Awards-Winning Recipes


Idealisme, prinsip, niat akan luntur jika tidak diletakkan sebagai kehormatan diri. Apalagi hanya tulisan di dinding kamar

Jika sesuatu diletakkan sebagai kehormatan, ketika akan melanggarnya kita akan merasa malu, prinsip yang saya buat sendiri masak saya khianati sendiri

Disarikan dari ceramah Sabrang (Noe)

Gambar : salah satu tempelan dinding kamar

Garuda Indonesia : Rivalries


Ringkasan paper tugas Sistem Transportasi Udara

Garuda Indonesia adalah makapai penerbangan pemerintah yang dimiliki Indonesia. Perjalanan bisnisnya sudah cukup panjang. Armadanya lalu lalang di langit Indonesia dan dunia. Dahulu, Garuda Indonesia (GA) menjadi raja di Indonesia. Aturan yang ketat tidak memungkinkan maskapai swasta untuk bersaing dengan GA. Rute-rute strategis dengan permintaan pasar besar dikuasai oleh GA. Setelah dilakukannya deregulasi (pengurangan beberapa aturan), mulai tahun 2000 muncul maskapai-maskapai swasta baru. Saat ini, maskapai swasta yang menonjol dan memiliki market share cukup besar antara lain Lion Air (JT) dan Indonesia Air Asia (QZ). Saat ini, GA tidak lagi sendiri memonopoli pasar penerbangan domestik.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), memperbesar wilayah persaingan GA. GA tidak hanya bersaing dengan JT dan QZ, tetapi juga Singapore Airlines (SQ), Malaysia Airlines (MH), dan Thai Airways (TG). Persaingan juga tidak hanya dalam rute domestik, tetapi juga rute internasional. 

Banyak faktor menjadi parameter dalam melihat siapa yang unggul dalam persaingan tersebut. Analisis terhadap faktor-faktor tersebut menghasilkan jawaban, mampukah Garuda Indonesia bersaing. Faktor-faktor tersebut adalah rute, jadwal, harga tiket, persepsi penumpang, armada, layanan, dan, frekuensi penerbangan. Analisis dengan melakukan skoring pada parameter-parameter tersebut ditambah dengan analisis SWOT menghasilkan jawaban bagaimana kondisi Garuda Indonesia saat ini dan mambukah ia bersaing.

Hasilnya, dalam penerbangan domestik GA masih menjadi market leader dengan keunggulannya di bidang lengkapnya rute, banyaknya frekuensi, layanan, dan persepsi penumpang walaupun dalam hal harga tiket kurang kompetitif. Di sisi lain, dalam penerbangan internasional SQ lebih unggul dibandingkan GA karena kelengkapan armadanya, banyaknya rute dan frekuensi yang dilayani, Namun GA masih sedikit unggul jika dibandingkan MH dan TG serta jauh unggul jika dibandingkan JT dan QZ. Singapore Airlines, ditunjang majunya perekonomian negaranya dan baiknya kualitas bandara Changi memang masih menjadi penguasa pasar.

Bidang-bidang yang dapat dikembangkan oleh GA untuk meningkatkan posisinya adalah dalam hal route planning, marketing (promosikan Indonesia), fleet, dan aktivitas di aliansi.


"Terbanglah Garudaku, singkirkan kutu-kutu dari sayapmu"



sumber gambar : www.garuda-indonesia.com

Disusun oleh :
Paper :
Chandra Nurohman
Hendrik Ardianto
Andik Dwi Kurniawan
Bagus Bambang Riswandi
Achmad Chafid Asyari

Ringkasan :
Chandra Nurohman

Posisi, Kecepatan, Percepatan


Secara sederhana dalam fisika, posisi adalah kedudukan suatu entitas dalam acuan tertentu, biasa dinyatakan dalam koordinat misalnya. Kecepatan adalah rate perubahan posisi, dinyatakan dalam perubahan posisi per satuan waktu. Percepatan adalah rate perubahan kecepatan, dinyatakan dalam perubahan kecepatan per satuan waktu
Teman-teman dari fisika atau fisika teknik mungkin bisa lebih menjelaskan..

Mari beranalogi, posisi saya analogikan sebagai kelas atau kualitas diri saat ini. Dengan begitu kecepatan adalah seberapa cepat kualitas diri kita membaik atau memburuk. Kecepatan bisa positif bisa pula negatif. Selanjutnya, percepatan adalah seberapa cepat progress perbaikan kualitas diri itu berjalan. Percepatan positif artinya makin lama kita makin progresif, percepatan negatif artinya perbaikan kita melambat.

Saya ada seorang teman, yang jika dilihat berdasarkan sistem koordinat saya (sudut pandang saya) pernah mengalami saat-saat berada pada posisi negatif. Luar biasanya, terjadi turning point yang mengubah kecepatan dan percepatannya menjadi sangat positif. Jangan ditanya posisinya sekarang. Dalam sistem koordinat saya dia masuk kategori menginspirasi. Ada beberapa teman yang berada pada kategori yang sama tapi mereka memang aman sejak awal, kecepatan selalu positif walaupun landai. Tapi yang satu ini memiliki slope yang luar biasa..


ya muqallib al quloob thabbit qalbi ‘alaa deenik 

"Setiap orang punya sistem koordinat masing-masing"-CN

Penerapan Ilmu Dirgantara dalam Olahraga


Fyi, saat ini status saya adalah mahasiswa kampus teknik negeri di Kota Bandung. Bidang yang saya perlajari bisa dijelaskan dengan 'sama kayak Pak Habibie lahh'. Kata teman-teman di jurusan lain, ini adalah jurusan yang levelnya woow. Kata dosen juga, 'we are in the edge of technology', kita berada di ujung teknologi (mungkin ini akan saya tuliskan juga nanti).
Teknik Penerbangan tidak melulu tentang pesawat terbang. Memang kami dibentuk untuk menguasai buuaaanyak hal tentang pesawat, tapi dalam proses belajarnya banyak hal yang bisa diaplikasikkan dalam hal lain, termasuk : Olahraga


1. Tendangan pisang Roberto Carlos

Jika Anda penggemar sepak bola, tentu Anda tahu bahwa tahun 1997, bek kiri Brazil, Roberto Carlos, mencetak gol ke gawang Fabian Barthez (Perancis) dengan cara yang luar biasa. Tendangan bebas dari jarak jauh, bola ditendang menyamping seolah akan keluar namun ternyata bola berubah arah dan masuk gawang. 

Awalnya orang mengira ada kekuatan lain yang membuat bola itu berubah arah (re : kekuatan gaib). Tapi sebenarnya kejadian ini bisa dijelaskan dengan ilmu aerodinamika. Dalam aerodinamika ada fenomena yang disebut Magnus Effect. Fenomena ini terjadi ketika sebuah benda yang berputar pada salah satu sumbunya masuk ke dalam aliran udara, akan muncul gaya ke arah samping. Penjelasan lebih lengkap bisa Anda lihat di :

Luar biasa bukan ?


2. Bola ping pong dan bola golf
Pernahkan Anda bertanya mengapa bola pingpong dibuat halus sedangkan bola golf dibuat kasar (berbintil-bintil) ? Kekasaran pada bola golf ternyata mampu meningkatkan energi aliran udara di sekitarnya. Energi yang lebih tinggi dapat menunda terjadinya stall (menghilangnya gaya angkat) sehingga ketika dipukul bola dapat bergerak lebih jauh. Hal sebaliknya dilakukan terhadap bola pingpong yang tidak boleh terbang terlalu jauh karena kecilnya lapangan. Bola dibuat halus supaya segera terjadi separasi udara dan stall, bahasa Jawanya 'nggaber'.

Masih tentang bola, saat ini bola sepak yang digunakan pada level dunia (misal World Cup) didesain tidak hanya dengan pertimbangan massa dan estetika tetapi juga geometri alur yang ada di permukaannya. Pola alur yang ada pada bola menentukan sifat aliran udara di sekitarnya, hal ini menjadi hal yang dipertimbangkan dan diteliti.


3. Evolusi mobil Formula 1
Anda pasti setuju jika saya katakan mobil F1 itu luar biasa cantik. Tapi tahukah Anda seperti apa mobil F1 tahun 1950an ? video ini menjelaskan semuanya :

Perubahan sangat besar terjadi pada mobil F1 dalam hal engine, dimensi, fitur, dan aerodinamika. Dimensi mobil F1 terbatas, misalnya lebar maksimal 1,8 meter, kalau tidak salah. Fitur relatif sama setiap mobil karena ketika sebuah teknologi ditemukan yang lain akan mengikuti. Di sisi lain tidak semua fitur diperbolehkan karena alasan keamanan. Engine yang digunakan juga dari pabrikan pilihan yang spesifikasinya sudah tertentu. Akhirnya, di era modern ini -sejak dominasi Schumacher-Ferrari- faktor aerodinamika menjadi hal yang sangat penting. Tim-tim berlomba menciptakan inovasi di bidang aerodinamika untuk mengurangi gaya hambat dan membuat downforce untuk menambah traksi roda dan kestabilan. Terobosan-terobosan aerodinamik dibuat untuk mengkompensasi kapasitas mesin yang terbatas. F1 adalah panggungnya engineer, terutama aero engineer.

Masih tentang balapan, jika Anda ingin unggul dalam drag race, buatlah inovasi yang dapat mereduksi gaya hambat (drag).


4. Pakaian pebalap sepeda
Balapan selalu terkait dengan gaya hambat. Siapa yang memiliki gaya  hambat terkecil mempunyai peluang terbesar untuk menang. Hal ini berlaku pula pada balap sepeda. Kualitas sepeda dan kemampuan fisik atlet hampir sama (jika tidak doping tentu saja), akibatnya aerodinamika menjadi penting. Faktor gaya hambat memang kecil, tetapi karena balapan berlangsung pada jarak jauh, akumulasi gaya hambat menjadi berpengaruh. 

Solusi yang terus dikembangkan adalah pakaian yang digunakan. Pakaian dibuat sedemikian sehingga gaya hambat kecil. Itulah sebabnya tidak ada pebalap profesional membalap dengan kaos kebesaran.


Sementara itu yang saya bagi pada pagi yang cerah ini. Selamat berakhir pekan dan selamat berolahraga :)

"semua yang aerodinamis itu cantik, tapi yang cantik belum tentu aerodinamis" - Pak Hendri S., dosen

"semua yang aerodinamis itu cantuk, tapi yang cantik belum tentu aerodinamis, iyaa, seperti kamu :v"
- Chandra N. , mahasiswa tingkat 3


Salam

Thank You FTMD, Good Luck


Alhamdulillah sebuah email masuk membawa kebahagiaan :)

Mahasiswa sekalian,

saya atas nama tim akreditasi ASIIN mengucapkan terimakasih atas support anda sekalian selama proses akreditasi ASIIN. Memang hasil resmi belum ada, namun komentar yang kita dapatkan sangat positif. Tentu ada kelemahan-kelemahan yang harus kita perbaiki, namun itu bukan hal yang mustahil kita laksanakan jika kita bersungguh.

Saya sangat bangga, mereka komentar yang sangat positif terhadap kualitas mahasiswa FTMD.

Semoga nanti di bulan juni/Juli nanti kita mendapatkan keputusan resmi yang dengan hasil yang kita harapkan, yaitu terakreditasi..

Semoga FTMD bisa terus memperbaiki diri (continuous improvement) karena memang itulah esensi dari akreditasi..

Semoga anda menjadi mahasiswa yang sukses semua dan kami mampu memberikan yang terbaik untuk kemajuan anda semua..

Terimakasih sekali lagi...

Khusus untuk para wakil angkatan di visitasi asesor ASIIN.. You did a great job..

Sukses selalu untuk semuanya..

Arief



Good Luck FTMD a.k.a FMAE !

Sugeng Makaryo


Sebuah broadcast message di grup LINE mahasiswa - dosen wali. Dipost oleh Prof Ichsan Setya Putra. Saya share semoga menghadirkan manfaat yang lebih besar..aamiin

Fyi, dosen pembimbing akademik kami sangat terbuka. Sangat mudah untuk menghubungi beliau-beliau. Ada 2 DPA untuk angkatan kami yang 75 orang. Kami mempunyai grup LINE yang aktif

Berikut isi pesannya :

Assalammualaikum wr.wb., selamat pagi,  berikut cerita mengandung pelajaran yg bagus.

Kita dpt meniru etos kerja pekerja SPBU dlm cerita yg saya teruskan dibawah

👍EXCELLENT SERVICE👍

Di Victoria, British Columbia, ada satu SPBU milik pebisnis sekaligus motivator bernama Dunsmuir.

Meski hanya SPBU,
tapi SPBU ini sangat terkenal & maju.

Sebagian besar SPBU di AS adalah self service,
tapi di SPBU milik Dunsmuir ada 4 orang pekerja yg melayani setiap mobil yg datang.

Pekerja 1 membukakan pintu & mempersilakan penumpangnya keluar,
lalu ia memakai penyedot debu untuk membersihkan jok & interior mobil.

Pekerja 2 membuka kap mobil untuk mengecek olinya.

Pekerja 3 mengisi tangki bahan bakar sambil membersihkan semua kaca jendela mobil.

Pekerja 4 mengecek ban mobil.

Semua di lakukan dgn ramah & bersahabat.

Kebanyakan pekerja itu adalah anak² muda.

Menjadi petugas pompa bensin tentu bukan profesi idaman,
karena bukan pekerjaan bergaji tinggi.

Namun Mr. Dunsmuir selalu menekankan bahwa sangat mungkin pengemudi mobil yg mereka layani adalah calon bos mereka.

Artinya jika mereka melayani dgn baik & bersemangat,
itu akan menjadi promosi yg baik.

Faktanya memang demikian,
banyak dari pekerja SPBU itu kemudian di rekrut oleh para bos yg terkesan dgn etos kerja mereka.

Hal itupun memotivasi para pekerja untuk selalu melayani dg prima,
& SPBU itu seolah menjadi batu loncatan & "kampus" kehidupan mereka.

Tak heran, SPBU itu selalu kebanjiran pelamar & selalu laris pelanggan.

Yg tak kalah menarik,
para mantan pegawai Mr. Dunsmuir juga kemudian selalu mengisi bahan bakar di situ.

Kunci suksesnya:
EXCELLENT SERVICE & MOTIVASI yg MENYALA.

Hal itu juga berlaku bagi setiap kita.

Walaupun pekerjaan yg kita kerjakan saat ini bukan pekerjaan impian kita,

t a p i jika di lakukan dg se-baik²nya & TULUS,

akan membawa kita ke PROMOSI yg sesungguhnya.

Anda tak akan pernah rugi jika memberi Pelayanan Terbaik.

“Hati si pemalas
penuh keinginan,
tetapi sia-sia,
sedangkan
hati orang rajin
diberi kelimpahan.”

Sugeng enjang...
sugeng makaryo...
mugi barokah🙏

Surrounded by Sleeping Tiger


So little time
Try to Understand that I'm
Trying to make a move just to stay in the game
I try to stay awake and remember my name
But everybody's changing 
And I don't feel the same

Everybody's Changing - Keane

I realize that I'm surrounded by sleeping tigers and now they just woke up when they know how to manage time, how to prevent addiction of wasting time, how to present something, how to communicate, etc.


Just opened ICOPLP Dubai 2016 page a moment ago
https://www.waset.org/conference/2016/03/dubai/ICOPLP/program?forceTentative=1

Allah Menunjukkan Jalan, Manusia Menjalani


Sebuah kisah nyata...

Entah hanya di kampus ini atau kampus lain juga, ketika rekrutmen suatu organisasi ada proses tes wawancara yang salah satu pertanyaannya "apa yang kamu harapkan akan kamu dapat di sini ?". Pertanyaan ini juga saya dapatkan sekitar 2 tahun yang lalu ketika ingin bergabung dengan unit kegiatan ini. (Ca-Kru URO angkatan 2015, siapkan jawaban kalian untuk pertanyaan ini :)) )

Samar-samar saya masih ingat waktu itu apa yang saya katakan, "Pengalaman, ilmu tentang robotika, teman, dan kesempatan berprestasi atas nama ITB". Saya belajar formal di program studi teknik penerbangan, saya ingin melengkapi hardskill yang diperoleh dari kelas dengan skill elektrikal dan programming dari URO. Cukup itu yang saya harapkan. Tapi ternyata ada hal lain di luar perkiraan...


Masa kelam..

Tujuan saya masuk URO adalah untuk ikut mewakili kampus di lomba-lomba robotika. Tapi ternyata ketika baru masuk saya menemukan bahwa kesempatan lomba untuk angkatan saya masih lama, sekitar setahun yang akan datang. Akibarnya saya banyak nganggur, semangat yang tadinya membara jadi redup. Karena merasa kurang bermanfaat dan kurang mendapatkan manfaat, saya sempat terpikir untuk mencari tempat lain dalam belajar softskill. Bukan berarti keluar, tapi mencari lembaga lain untuk diprioritaskan.


Titik balik !

Saat itu sedang rapat penentuan penerimaan Kru URO angkatan 7 (saya angkatan 6). Di tengah rapat saya diajak ngobrol oleh Mas Aznan (Ketua URO) dan Mbak Alinda (Kadiv Manajemen Lomba URO). Mereka menawari saya untuk menjadi manajer lomba tim robot ITB dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 tingkat nasional. Alasan posisi itu ditawarkan kepada saya cukup sederhana, yaitu karena saya berasal dari D.I. Yogyakarta dan kebetulan KRI 2015 diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Singkat cerita, saya menerima posisi itu. Saya mengajak beberapa teman (Umam, Inayah, Erya) untuk mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan tim yang akan berlomba. Mulai dari mengurus surat ijin tidak masuk kerja praktek untuk beberapa orang, mencari sewaan bis, mencari hotel. dll,..banyak pengalaman berkesan lah. Lomba pun berjalan, alhamdulillah rombongan ITB pulang membawa piala melalui kategori KRAI (Kontes Robot ABU Indonesia). Alhamdulillah juga kerja keras tim manajerial diapresiasi oleh beberapa pihak. 

Kemenangan tim KRAI ITB memberikan kesempatan pada tim untuk mewakili Indonesia di kompetisi tingkat internasinal. Ya, internasional..dan Anda tahu tempat lombanya dimana ?? di Indonesia, Yogyakarta lagi, UMY lagi...
Pencarian manajer kembali dilakukan, namun karena beberapa hal akhirnya saya menjadi manajer lagi, bersama teman saya Risanti. Seperti sebelumnya, kami menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan oleh tim. 
Alhamdulillah, tim Dagominton ITB berhasil mencetak prestasi membanggakan di kompetisi ABU ROBOCON 2015 ini, posisi 2nd Runner Up berhasil diraih.
Alhamdulillah juga urusan non-teknis yang diatur oleh manajer berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari beberapa pihak.

Alhamdulillaaah, lega rasanya, saya tidak menyangka akan mendapat pengalaman berharga di 2 kesempatan itu. Ketika wawancara penerimaan kru yang saya ceritakan di atas saya juga ditanya apakah siap mengurus hal-hal semacam ini, dan saya jawab saya ragu.


Terjerumus

Saya makin terjerumus di bidang manajerial. Selang beberapa waktu saya dilobi untuk menjadi kadiv manajemen lomba BP URO 2015/2016 yang membuat kegiatan saya saat ini menjadi semakin berbau manajerial. 
URO itu bersifat bikameral , saya beraktivitas di 2 posisi saat ini, yaitu di bagian mekanik Tim Roket ITB  dan kadiv manajemen lomba BP URO. Niat saya untuk mendapatkan skill di bidang elektrikal dan programming tidak begitu sukses karena sebagai tim mekanik roket saya lebih banyak berurusan dengan hardware, lagi-lagi berkaitan dengan aerodinamik, kestabilan, dll seperti dalam kuliah, sedangkan di divisi manajemen lomba saya dan teman-teman berurusan dengan hal-hal non-teknis lomba, yang sering kali menjadi faktor krusial terhadap kesuksesan tim
.

"Manusia boleh berencan, Allah yang menentukan", quote ini agak bernuansa pasrah dan menyerah. Saya lebih suka yang ini :
"Allah sudah menentukan, kita harus patuh..Allah menunjukkan jalan, kita yang harus menjalani." 

Terima kasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


03032016, H-2
Sambil bingung mikirin : memberangkatkan 50 orang ke Surabaya naik apa (baca : KRI 2016, PENS)



Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat berkaitan tulisan ini:
Ketua URO
Pembimbing URO
Seluruh Kru URO
Tim robot ITB : Dagominton | Viva La Ganesha | Cakra Ganesha | Dago Concordia | Dago Hoogeschool | Roket ITB
Mbak Andi Citra, LO ITB, KRI 2015
Mabk Hasna, LO ITB, ABU ROBOCON 2015
P.O. Grande Star
P.O. Trijaya Trans
Hotel Kinasih, Nitipuran, Yogya
Hotel Putra Jaya, Prawirotaman, Yogya
Mas Kunto, yang bantu muter-muter cari hotel