Menembus Langit : Terbang di Ketinggian Stratosfer




Pada 28 Oktober 2016 pagi, tercipta sebuah rekor MURI di bidang Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Sebuah perusahaan UAV asal Bandung, AeroTerrascan (ATS) membuat sebuah proyek yang dinamai "Menembus Langit".

Menembus Langit adalah proyek dimana akan dilakukan penerbangan UAV (pesawat tanpa awak) atau drone pada lapisan stratosfer. Ini adalah cita-cita orang-orang di ATS, yaitu untuk menjadi yang pertama di Indonesia menerbangkan drone pada ketinggian segitu.

ATS adalah perusahaan yang bergerak di bidang UAV. ATS berbasis di Bandung dan saat ini bisnisnya sudah melebar dan lahirlah 'turunannya' yaitu AeroGeoSurvey, AeroVisualStudio, GDILab, Global Inovasi Informasi Indonesia. ATS didirikan oleh Dian Rusdiana Hakim dan berisikan orang-orang dari berbagai disiplin ilmu. Salah satu yang dominan di sana adalah fresh grad dari Teknik Penerbangan ITB.


logo ATS   |    http://www.aeroterrascan.com/


Kami (saya dan teman-teman) yang tergabung dalam Tim Aksantara ITB sangat dekat dengan ATS. Selain karena hubungan personal, secara tim kami juga bekerja sama dalam beberapa project. Kami juga sudah diberitahu mengenai proyek ini sejak lama. Selain itu, ada 3 orang perwakilan kami yang kemarin ikut dalam penerbangan Menembus Langit sebagai operator Ground Station.


Produk kerjasama Aksantara - ATS, alhamdulillah juara KRTI 2014   |    https://stei.itb.ac.id

Oh ya, sebagai tambahan, InsyaAllah Tim Aksantara ITB tahun ini berpartisipasi dalam Indo Defence 2016 di Jakarta dan Kontes Robot Terbang Indonesia 2016 di Lampung.

Kembali ke Manembus Langit. Proyek ini awalnya direncanakan untuk dilaksanakan bulan Agustus lalu. Rencananya drone penembus langit diterbangkan bersama dengan pelaksanaan Kompetisi Muatan Roket Indonesia dan Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (Komurindo Kombat) 2016. Hal ini dikarenakan metode pelepasan pesawat hampir sama dengan pelepasan balon Kombat.

Akhirnya, Menembus Langit baru terlaksana pada akhir Oktober ini. Namun tempat dan metodenya tidak berubah. Tempat peluncuran dilakukan di Pameungpeuk, Garut, dekat pantai bagus bernama Santolo. Di Pameungpeuk ini ada pusat pengembangan dan risetnya LAPAN dan ada landasannya pula. Proyek ini juga melibatkan LAPAN sebagai partner.


CEO ATS dan Kepala LAPAN, bersama pesawat penembus langit    |    https://aws-dist.brta.in


Metode pelaksanaannya adalah :
1. Disiapkan balon berisi helium, dipompa sampai tekanan tertentu.
2. Dipasang sistem pemutus pada balon, agar pada ketinggian tertentu pesawat bisa dilepas.
3. Pesawat dipasang pada balon.
4. Balon dilepas naik bersama pesawat.
5. Pada ketinggian 30000 m (target), drone lepas dari balon dan gliding.
6. Ketika udara sudah cukup rapat, drone terbang seperti UAV biasa.
7. Sambil melakukan misinya tersebut, drone mengambil data atmosfer dan foto/video.
8. Drone kembali ke home.

Persiapan, itu balon yang dipakai mengangkat pesawat    |    https://lancercell.files.wordpress.com


Namun, di lapangan terjadi hal yang tidak sesuai rencana. Pada ketinggian sekitar 10 km, balon sempat turun ketinggiannya. Sebelumnya sudah dibuat algoritma fail-safe dimana di altitude balon turun maka pesawat akan lepas. Akhirnya pesawat sudah lepas pada ketinggian 10 km, instead of 30 km. Sayang sekali..

Sebenarnya saya ingin berbagi spesifikasi pesawat dan hal-hal teknis lain. Tapi takut ada yang sebenarnya dirahasiakan maka hanya sedikit saja :

Nama/Tipe Drone : UAV A1-X1
Bahan : carbon fiber, glass fiber, kayu balsa, foam
Komponen umum : GPS module, kamera, servo, flight controller, ESC, baterai, sensor IMU, receiver, motor, FPV transmitter, telemetry, dll
Baterai : LiPo 5500 mAh, 4S


Pesawat A1-X1 tentu diuji dulu sebelum menjalani misi sesungguhnya    |    https://lancercell.files.wordpress.com

Data yang diambil oleh drone selama misi adalah :
1. Attitude (sikap pesawat)
2. Kecepatan
3. Altitude 
4. Gyro
5. Video
dsb

Pada ketinggian 10 km, kondisi atmosfer sangat berbeda dengan di permukaan laut. Info dari teman saya yang mengawasi GCS, temperatur di sana mencapai -36 C. Selain itu kerapatan udara juga sangat minim. Akibatnya propeller tidak dapat menghasilkan thrust cukup dan sayap tidak bisa menghasilkan gaya angkat yang sesuai. Oleh karena itu ketika kondisi masih tinggi pesawat hanya gliding (melayang). Ketika sudah turun pada ketinggian tertentu pesawat berperilaku seperti drone biasa. 

Secara pribadi, saya mengucapkan selamat kepada abang-abang di AeroTerrascan. Selamat atas pencapaiannya, semoga proyek selanjutnya makin sukses. Semoga kita senantiasa bisa bermitra.

Sepertinya saya perlu mengakhiri tulisan ini, takut menjadi membosankan. Saya kasih aja beberapa link yang bisa sebagai referensi untuk tahu lebih jauh tentang proyek ini :

Website : http://www.menembuslangit.com/
Twitter : @MenembusLangit
YouTube : Menembus Langit
FB / IG : @Menembuslangitid

Sekian

Salam,
Chandra


Renungan Minggu Pagi


Cepat tenar cepat cemar
Bila tidak dilandasi dengan ilmu dan iman yang kuat
Maka jangan buru-buru ingin dikenal orang
Jangan menjulang terlalu tinggi
Bila akar belum cukup dalam menghujam bumi

Maka kurunglah dirimu untuk membaca buku
Diam-diam bertemulah dengan orang-orang baru
Belajar dan salatlah ketika orang lain tidur
Beramal lah tanpa banyak orang tahu

Hal yang dilakukan setengah hati
Harus dilakukan dua kali
Lalu mau sampai kapan
Tanggung jawab kamu selesaikan

Bangunlah diri dari dalam ke luar
Bukan dari luar ke dalam
Masa depan yang besar dimiliki anak muda yang belajar

Allah Maha Tahu
Faktanya, kita masih diberi waktu
Bangunlah akar yang kuat
Lalu matangkanlah buah yang manis dan mekarkanlah bunga yang indah

Ketika tiba waktunya
Masyarakat menjadi penilainya



Being Football Fan



Saya lupa sejak kapan mulai ngerti dan suka sepakbola. Yang jelas sampai saat ini sepakbola masih menjadi olahraga favorit saya sebagai tontonan maupun untuk dimainkan. Walaupun belakangan saya juga suka MotoGP.

Kalau tidak salah saya ngerti bola sejak TK. Saat itu saya belum sampai pada level begadang nonton bola. Tapi saya sudah tahu beberapa nama pemain bola terkenal. Saat itu yang saya kenal adalah Pavel Nedved, Alesandro Del Piero, dan Buffon.

Pavel Nedved    |    https://blog-blogmediainc.netdna-ssl.com

Juventus dan pemain-pemainnya memang menjadi yang pertama saya tahu karena waktu itu Serie A Italia masih ngetop. Selain dari TV, saya dengar nama-nama mereka dari kakek, om, dan saudara-saudara lain. Tentu saja juga karena foto mereka menjadi sampul buku tulis.

Setelah sedikit lebih besar, mungkin SD, saya makin familiar dengan liga-liga lain. Saya tahu lebih banyak pemain top seperti Beckham, Casillas, Ronaldo (Brazil), Kahn, dan idola saya sampai sekarang Steven Gerrard.

Sejak tahu Steven Gerrard, saya berpaling dari Juventus ke Liverpool. Apalagi saat itu tayangan Liga Inggris lebih bagus dan jamnya lebih friendly bagi penonton Asia Tenggara. Sampai saat ini Liverpool menjadi sport club favorit saya.

Memasuki era PS 1, ketika Winning Eleven booming - nostalgic banget ya - jagoan saya adalah AC Milan. Alasannya sederhana, saya jadi sering menang pakai tim itu melawan teman-teman hahaha. Kala itu pemain andalan saya Shevchenko, speed-nya 19, anak WE pasti paham.

Setelah itu, seperti mayoritas remaja laki-laki saya masih suka bola. Sampai tahun 2008 saya biasa main bola di lapangan SD dekat rumah. Saat budaya futsal masuk pindahlah kami ke tempat yang lebih bersih, rata, lapangan persegi panjang, indoor, tapi berbayar. Sementara itu idola saya tetap Liverpool dengan Gerrard di dalamnya. Gerrard adalah pemain sepak bola paling kharismatik menurut saya.
Steven Gerrard    |    http://thesportsquotient.com/


Fans Liverpool memang harus bersabar, setelah memenangkan UEFA Champions League 2005 seperti sulit sekali tim ini meraih gelar. Keluar masuknya pemain berkelas macam Xabi Alonso, Fernando Torres, sampai Luis Suares hanya mampu mengantar tim ini mentok di peringkat 2 liga Inggris. Saya pernah menulis tentang penantian gelar ini di sini

Btw, tak ada salahnya kita lihat lagi final dramatis Liverpool - AC Milan di final liga Champion 2005 di Istanbul :



Saat ini Liverpool diasuh oleh Jurgen Klopp (Jerman). Permainan Liverpool mulai menjanjikan dengan tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir (8 menang 2 imbang). Pertandingannya pun enak ditonton. Harapan saya pada Liverpool yang sekarang pernah saya tulis di sini

Seminggu yang lalu saya menghubungi admin BigReds regional Bandung. Bigreds adalah official fans club Liverpool di Indonesia. Kalau ada waktu nanti saya akan urus pendaftaran menjadi member. Saya ingin cari kawan dan koneksi di luar ITB sekaligus supaya ada agenda olahraga rutin tiap minggu.

If you love football we're friends, if you love Liverpool we're family
You'll Never Walk Alone
#YNWA

Chandra,
di kost, nonton Liverpool vs Crystal Palace
sementara unggul 3-2


Pelajaran dari Bapak


Saya masuk TK tahun 1999 dan sekarang 2016. Artinya saya sudah belajar di institusi sekolah selama 17 tahun, sekitar 80% dari umur saya sekarang.

Bicara tentang pendidikan, sosok yang pertama terlintas di benak saya adalah Bapak. Bukan karena beliau yang selalu membantu saya mengerjakan PR atau menemani belajar - ini Ibu yang melakukan. Bukan juga karena Bapak yang membiayai pendidikan saya - walaupun ini memang Bapak yang melakukan.

Tapi karena Bapak adalah orang paling getol mendorong saya untuk belajar setinggi-tingginya dan berkarir sebaik-baiknya. Bagi beliau pendidikan adalah investasi paling penting.

Ibu saya dibesarkan di keluarga yang berkecukupan. Kakek saya dari jalur ibu adalah seorang polisi dengan jabatan lumayan tinggi. Ibu dan saudara-saudaranya bisa belajar di sekolah dan kampus favorit. Mereka sekolah di SMA 1 Teladan atau SMA 1 Bantul. Kuliah di UGM, IKIP (sekarang UNY), atau IPP (sekarang IPDN).

Keluarga bapak saya berbeda. Mereka dari keluarga yang pas-pasan. Tapi yang sangat ditekankan kepada Bapak dan saudaranya adalah mereka harus lulus kuliah. UGM adalah kampus yang utopis bagi mereka. Bapak dan saudaranya kuliah di kampus semacam akademi pariwisara, akademi akuntansi, dll. Bapak lulus D3, kerja dulu baru melanjutkan S1.

Namun, pendidikan yang 'dipaksakan' itu menjadikan Bapak punya konsep bahwa pendidikan lah investasi terpenting untuk menciptakan generasi yang semakin baik. Itu diterapkan kepada saya dan adik.

Pernah di suatu siang di sebuah kota berjarak 7 jam dari rumah - perjalanan udara - saya sedang bersama Bapak ketika itu dan beliau berkata, 

"Nek(kalau) sekolah atau kerja di luar negeri mudik sehari perjalanan nyampe to."

Di kesempatan lain beliau berkata,

"Jadi arep(mau) neruske(meneruskan) neng ngendi(dimana) ?"

Ketika mendiskusikan studi lanjut, beliau selalu menjawab,

"Ya sak karepmu sing koe seneng dan cocok" (Ya terserah kamu, yang kamu suka dan cocok)

Itu baru beberapa contoh obrolan, belum termasuk motiavasi-motivasi beliau ketika mau ujian, lomba, atau apapun.

Bapak sangat membebaskan saya ingin jadi apa saja dan pergi kemana saja. Syarat yang diminta dari saya cuma : "Mau sekolah dan nggak nakal". Bapak mendorong saya untuk belajar setinggi-tingginya. 

Bapak juga mensupport secara materi. Pendirian Bapak adalah : jangan foya-foya, tapi kalau untuk pendidikan jangan kurang-kurang.

Sekali lagi saya tekankan karena ini adalah asbabun nuzul dari tulisan ini. "Jangan foya-foya, tapi kalau untuk pendidikan jangan kurang-kurang".

Alhamdulillah saya mendapat kost yang kondusif untuk belajar, gadget dan laptop yang memadai, kalau mau pulang tinggal beli tiket, dll. Bapak tidak mau kesusahannya ketika kuliah dulu terulang pada anak-anaknya.

Sungguh saya merasa bersalah dan merasa belum cukup bersyukur dan berusaha jika mengingat support yang diberikan kedua orang tua saya. Saya masih terlalu banyak membuang waktu dan mendustakan nikmat. Saya berhutang budi pada orang tua, dengan jumlah mendekati tak hingga.

Masih panjang perjalanan dan masih banyak tantangan yang harus saya jalani untuk memenuhi ekspektasi kedua orang tua. Saya ingin menjadi lebih dari yang beliau ekspektasikan. Mohon doanya.


And now I try hard to make it,
I just want to make you proud.
Simple Plan - Perfect


Salam,
Chandra
di kamar kost

Untuk yang Akan Menjadi Orang Tua



Saya bukan peramal, tapi projectionist. Saya kadang-kadang merasa bisa mem-project masa depan seseorang dengan melihat kesehariannya. Tampak sok tahu memang, oleh karenanya perkiraan-perkiraan itu hanya untuk konsumsi pikiran saya sendiri.

Sepertinya akurasi dan tingkat keyakinan saya lebih tinggi ketika melihat teman seumuran. Setelah berinteraksi sekian waktu saya sering berucap dalam hati, "orang ini besok jadi orang besar" atau "dia akan jadi bussinessman hebat nih" atau "dia di jalan yang benar, cita-citanya jadi penulis bisa tercapai  suatu saat nanti", dll.

Sebagian prasangka adalah salah. Memang. Namun disini hampir semua proyeksi saya mengarah ke sisi positif. Sebenarnya saya hanya mengubah kalimat "kecilnya gini gedenya jadi apa" menjadi gambaran yang lebih real.

Lebih jauh, selain sok-sok memprediksi seperti yang di atas. Akhir-akhir ini sering pula muncul pertanyaan di kepala saya, "anaknya begini, seperti apa ya didikan orang tuanya ? siapa ya orang tuanya ?"

Saya punya teman yang mempunyai leadership dan skill komunikasi di atas rata-rata. Belakangan saya tahu bahwa orang tuanya sudah membiasakan anak ini untuk mandiri sejak kecil dan tidak melarangnya untuk berinteraksi dengan orang baru/asing.

Saya lihat teman sebaya yang sudah dipercaya untuk berdakwah, ternyata orang tuanya juga pendakwah yang pasti sering dia lihat ceramahnya dan serap ilmunya.

Saya lihat teman yang tidak bisa tidur dengan lampu mati, ternyata di rumahnya memang terbiasa tidur dengan lampu menyala.

Masih banyak contoh lain bagaimana seorang anak sangat dipengaruhi oleh didikan orang tuanya. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Bahkan, anak yang sering dikatakan "terlalu terpengaruh teman-temannya" sebenarnya mengalami "kurang mendapat pengaruh dari orang tuanya".

Saya ingin menjelaskan pemikiran saya tentang ini dengan sedikit matematika.


Pada persamaan tersebut, anggaplah :
y : kualitas anak
ai : kemampuan serap anak terhadap didikan orang tua
xi : didikan orang tua
indeks i menunjukkan bahwa didikan ini sangat luas dan menjangkau banyak sekali aspek.

Lalu apa itu K ?

K adalah kemauan dan kemampuan anak untuk mengenal dunianya di luar campur tangan orang tuanya. Nilai K dipengaruhi masalah-masalah yang dialami anak dan bagaimana dia menyelesaikannya, kerja keras anak dalam menjalani petualangannya, kemauan anak untuk masuk ke pergaulan yang baik, dan dunia anak di luar keluarganya.

Hasilnya ?

Pribadi anak sangat ditentukan oleh orang tuanya. Orang tua yang hebat memberikan start yang baik bagi perkembangan anak.

Orang tua harus memiliki pemahaman agama yang cukup dulu untuk bisa mengajarkan kepada anaknya. Orang tua perlu memiliki bisnis dulu untuk melatih anak berbisnis dari dekat. Orang tua harus memiliki kebiasaan-kebiasaan baik agar si anak bisa mengikutinya. Orang tua harus bisa mengatur dinamika keluarga, mengatur keuangan, menjaga kebersihan, mendisiplinkan waktu, aktif, bisa bermasyarakat.

Dalam contoh sehari hari, orang tua tidak boleh nonton sinetron jika ingin menjauhkan anaknya dari efek buruk sinetron. Orang tua harus rutin gosok gigi sebelum tidur jika ingin anaknya melakukan hal yang sama, dll

Namun, itu tidak mutlak. Banyak pula anak dari keluarga broken home yang berhasil dalam karirnya. Banyak anak dari keluarga kurang mampu yang punya banyak spare untuk berderma di masa dewasanya. Banyak anak pelosok yang dewasanya menjadi ahli teknologi.

Hal ini disebabkan adanya konstanta K tersebut. Konstanta K adalah nilai-nilai yang diperoleh anak tanpa campur tangan orang tuanya sama sekali. Semua bergantung pada si anak. Sungguh, kedekatan anak dengan Tuhan memiliki korelasi yang sangat erat.

Pernah saya dengar, "orang tua jangan terlalu cepat mengambil alih masalah anaknya, biarkan dia mencoba menyelesaikannya". Sesungguhnya ini untuk meningkatkan nilai K.

Bagaimana dengan Chandra ?

Alhamdulillah. Saya mensyukuri segala yang telah diberikan orang tua saya. InsyaAllah saya mensyukuri adanya saya sekarang. Justru saya yang sekarang sedang berusaha keras meningkatkan nilai K saya. Nilai variabel xi yang diberikan oleh ayah dan ibu sungguh menjadi garis start baik bagi saya. Saya sangat bersyukur.

"Jangan takut kekurangan rezeki, takutlah kekurangan rasa syukur"

Tapi saya berkata pada diri saya sendiri dan teman-teman, sebagai orang yang InsyaAllah nantinya menjadi orang tua, mari terus perbaiki diri. Mari wariskan start yang baik bagi anak-anak kita.

Marilah kita menjadi generasi yang "meledakkan silsilah". Apa maksudnya meledakkan silsilah ?

Saya beri contoh saja, lihatlah diri Bapak B.J. Habibie yang keturunannya lalu menggunakan nama belakang Habibie. Begitu pula keluarga Yudhoyono berkat sepak terjang Bapak SBY. Anak cucu beliau-beliau ketika ditanya latar belakangnya akan selalu me-refer kepada sang peledak silsilah.

Namun perlu diingat, yang hebat bukan hanya Pak BJH dan Pak SBY, tapi juga orang tuanya. Orang tua yang memberikan nilai variabel xi dengan nilai tinggi.

Kesimpulannya, yang juga menjadi alasan saya menulis ini, bahwa saya ingin menjadi orang tua yang memberikan nilai xi tinggi kepada anak saya nanti. Yang perlu saya lakukan adalah memperbaiki diri dan meniru kebaikan-kebaikan para orang tua. Yang utama orang tua saya, sebagai tambahannya orang tua teman-teman saya.


Salam,
Chandra, 21 tahun.

IDEO : Perusahaan Ide yang Revolusioner, Mau Bergabung ?


Sejatinya ini adalah tugas kuliah Manajemen Industri B yang saya ambil semester 5 lalu. Ini adalah tugas akhir dimana kami diminata untuk menganalisis sebuah perusahaan berdasarkan materi perkuliahan yang sudah didapat.

Tugas ini disusun oleh :
Chandra Nurohman / Aeronotika dan Astronotika 
M. Hirzan Arrifqi / Aeronotika dan Astronotika
Fatuh Jamallubis / Aeronotika dan Astronotika




    

IDEO
IDEO adalah sebuah firma yang bergerak di bidang desain produk. IDEO dibentuk pada 1991 melalui kerjasama David Kelley Design, Moggridge Associates and San Fransisco’s ID Two, dan Matrix Product Design. IDEO didirikan di Palo Alto, California dan saat ini telah mempunyai cabang di Chicago, London, Munich, New York City, San Fransisco, Shanghai, Singapura, dan Tokyo. Saat ini IDEO dipimpin oleh Tim Brown sebagai CEO yang membawahi lebih dari 600 pegawai.

Tim Brown, CEO IDEO    |     http://idealog.co.nz/
tambahan : Tim Brown menulis buku top berjudul Change By Design, Anda bisa lihat reviewnya di  http://www.zhriftikar.com/2016/10/change-by-design-review_25.html
IDEO mendesain produk dengan mempertimbangkan psikologis manusia. Produk yang diselesaikan bermacam-macam seperti sikat gigi, kereta belanja, komputer, bahkan ‘paus’ yang digunakan dalam film Free Willy. Menurut David Kelley, yang dilakukan IDEO bukanlah membuat produk melainkan mencari kemungkinan inovasi dan proses yang bisa diterapkan pada produk agar sesuai bagi kebutuhan manusia.

David Kelley    |    http://g.fastcompany.net/
Pembuatan inovasi dilakukan dengan brainstorming. IDEO menyatukan banyak orang dengan latar belakang dan disiplin ilmu berbeda dalam satu ruangan. Dalam IDEO ada insinyur, psikolog, ahli marketing, ahli bahasa, ahli biologi, jurnalis, dan berbagai disiplin ilmu lain. Proses brainstorming dilakukan dengan santai, fleksibel, tetapi fokus. Dalam setiap proyek dipilih pimpinan proyek secara bergiliran dan tidak ada senioritas.
Prinsip yang diterapkan IDEO adalah one conversation at a time, stay focus on topic, encourage wild ideas, don’t judge, dan build up the ideas of others. Kerja sama dalam tim di IDEO sangat baik sehingga dapat menghasilkan ide cemerlang dalam waktu singkat. Setelah ide yang dianggap terbaik dipilih melalui brainstorming, pegawai membuat prototype produk yang akan diberikan kepada customer.
Informasi lebih jauh mengenai IDEO dapat dilihat di www.ideo.com atau youtube


1. Minggu 2 : Manajemen klasik
IDEO menerapkan salah satu point dalam manajemen klasik yaitu Behavioral/Human Resource Approach. Semua pekerja diberikan keleluasaan dalam hal menyampaikan ide, gagasan dan segala sesuatu yang ada dalam pikiran mereka tanpa adanya penekanan atau treatment yang berlebih kepada semua pekerjanya. Hal ini akan berdampak positif kepada para pekerja karena dengan adanya kebebasan maka segala kreativitas dan inovasi dari para pekerja dapat tersalurkan dengan baik. Selain itu dengan Behavioral/ Human Resource Aproach ini semua pekerja akan merasa lebih nyaman dalam menyelesaikan segala proyek yang diberikan kepadanya sehingga mereka dapat menyelesaikan proyek tersebut dengan cepat.
Selain itu untuk melakukan research dan development pada suatu permsalahan dimasyarakat akan lebih menyenangkan dan cenderung akan sedikit berbeda dengan research biasanya. Dalam tahapan ini psikologi yang paling penting yang akan berdampak besar pada para pekerja. Jika seseorang mendapat tekanan yang berat maka seseorang itu akan bergerak dan berfikir selalu membawa beban sehingga effort yang diberikanpun kurang maksimal. Sedangkan jika seseorang merasa nyaman dan bebas dalam melakukan sesuatu yang ingin dia kerjakan maka seseorang itu akan bergerak dan berfikir secara maksimal yang akhirnya proyek yang sesulit apapun dapat diselesaikan.
Namun kebebasan dalam Behavioral/ Human Research Aproach itu kebebasan  yang dapat dipertanggungjawabkan. IDEO menerapkannya dengan membiarkan semua pekerjanya bergerak dan berfikir secara bebas. Agar semua ide, kreativitas dan inovasi akan keluar dari semua fikiran yang bekerja maskimal. Hal inilah yang membedakan IDEO dengan perusahaan yang lainnya. Respone dari pekerjapun sangat senang dengan metode yang dilakukan oleh IDEO.



2. Minggu 3 : Manajemen Modern
IDEO sebagai perusahaan consulting dalam bidang organizational design and development menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern. Sebagai contoh, IDEO pernah mendapat order untuk mendesai shopping cart. Dalam proses desain shopping cart tersebut, IDEO selalu menerapkan manajemen science dan manajemen operasi yang bagus. Pendefinisian masalah apa dan bagaimana kenyamanan dan kepuasan pengguna shopping cart, mereka lakukan dengan analisa secara matematis dengan memperhatikan, lalu menanyakan lalu mencoba bermacam-macam konfigurasi shopping cart sebelum benar-benar diluncurkan di pasar di California.
Setelah proses Brainstorming, penggalian ide-ide yang brillian, mereka mulai menyeleksi satu per satu ide dan / atau menggabungkannya. Dalam pembahasan ide tersebut, IDEO juga benar-benar memperhatikan desain ergonomis shopping cart (Tata letak) dan selalu memaksimalkan sumber daya dan waktu sehingga sesuai jadwal dan rencana. Dalam penggalian ide,  contingency thingking  selalu dikedepankan dan didoktrinkan presiden IDEO kepada karyawannya. Dengan motto “No idea means no creativity, don’t stop people’s ideas cause it stops their creativity” IDEO menerapkan sebegitu pentingnya pola pikir yang harus ada solusi pada semua masalahnya. 
Walaupun membebaskan seluruh ide, namun manajemen kualitas yang diterpkan oleh presiden menjadikan IDEO sebuah perusahaan terpercaya dan professional. Selalu belajar dari kesalahan ide atau pada saat implemntasi menunjukkan IDEO sudah telah menjadi Learning Organisation. Dan dari cara presiden memberlakukan karyawannya sebagai human being , IDEO layak disebut High performance Organisation.


3. Minggu 4 : Perencanaan dan Peramalan
Dalam menjalanakan perusahaannya IDEO telah menentukan visi misinya yang telah dijelaskan dibagian pendahuluan. Setelah dari visi misi perusahaan maka IDEO menentukan tujuan untuk  segala proyek yang dikerjakan. Hal ini bertujuan ketika semua pekerja menuangkan ide dan menentukan design dari suatu objek maka akan sesuai apa yang menjadi tujuan diawal. Ketika itu semua pekerja mempresentasikan semua design dari objek yang telah ditentukan design diawal. Setelah itu pekerja akan melakukan analisis S.W.O.T untuk tiap desain objek dari masing-masing pekerja sehingga akan dipilih beberapa yang terbaik dan selanjutnya akan dipresentasika kembali berupa protoype. Setelah itu prototype akan digabung dan menjadi sebuah objek atau produk jadi yang sesuai dengan tujuan. 
Setelah melakukan atau menyelesaikan suatu proyek IDEO akan selalu memikirkan teknologi yang terjadi dimasa yang akan datang setelah alat atau produk yang dibuat ini selesai karena mereka menilai bahwa teknologi akan berkembang sangat cepat sesuai dengan pengaruh Globalisasi dan tingkat SDM yang semakin banyak yang menggunakan tekonlogi. Mereka berprinsip pada kurva S dimana teknologi 1 akan mengalami 4 fasa yaitu  penemuan baru (observasi), perbaikan produk, produk mengalami masa dewasa, dan Mengalami masa decline. Pada saat masa decline maka IDEO akan langsung menggantinnya dengan design dan teknologi yang baru agar produk ini tetap banyak digunakan oleh masyarakat.


4. Minggu 5 : Information and Decision Making
Karyawan-karyawan IDEO terdiri dari berbagai macam variasi bidang ahli, dari mulai ahli desain, ekonomi, psikologi, enjiniring dsb. Semua karyawan menjadi ahli di bidangnya namun ditekankan harus tetap bekerja secara tim dan menghargai pendapat orang lain, apapun itu. Prseiden menekankan bahwa karyawan harus menjadi knowledge worker namun tetap mau mengapikasikan dan bekerja sama. Namun, agenda pengumpulan informasi dengan menggunakan IT tidak terlalu menonjol di IDEO, karena bila mencari suatu desain produk pada  mesin pencari, mereka takut ide yang akan keluar dari pikiran  mereka akan ter-constraint oleh ide-ide yang sudah ada. Namun presiden tetap menyempatkan untuk tetap stay tuned dengan perkembangan shopping cart dengan mengadakan sedikit pencarian sumber-sumber yang dapat diaplikasikan. Lalu, presiden mengajarkan bahwa semua problema ada untuk diselesaikan. Dengan kebebasan dan kesamaan hak yang dimiliki oleh karyawan untuk mendapatkan idenya, gaya pemecahan masalah adalah problem seekers namun juga problem solver
Terkadang kebebasan mendapatkan ide mebuat IDEO banyak tertahan oleh hambatan dan harus segera diselesaikan. Pendekatan pola pikir yang digunakan pun merupakan pola pikir gabungan sistematik dan intuitif, karena semua yang dilakukan IDEO dekat dengan desain yang selalu mengindahkan estetika dan ergonomis. Keputusan-keputusan yang dihasilkan pun memiliki semacam SOP. Awalnya dengan cara semua karyawan diberikan semua kasempatan intuk berpendapat. Namun, bila sudah terasa terhenti di suatu tahap, presiden akan mendiskusikan dengan para peting-petinggi atau karyawan yang sangat berkontribusi untuk menentkan keputusan. Hal ini menunjukkan keterstrukturan pengambilan keputusan pada IDEO. 
Alur yang juga diterapkan oleh IDEO adalah, Identifikasi masalah, Pencarian sumber, Merumuskan alternatif, lalu dicobakan pada prototype dan melakukan check & recheck secara iteratif.


5. Minggu 6 : Organizing
            Dalam analisis organisasi, IDEO adalah organisasi dengan bentuk legal firma atau partnership antara David Kelley Design, Moggridge Associates and San Fransisco’s ID Two, dan Matrix Product Design. Selain karena adanya lebih dari 1 partner, bentuk firma kemungkinan dipilih karena cara kerjanya yang mengandalkan kreativitas dan inovasi membutuhkan fleksibilitas, organisasi yang sederhana, dan pengendalian yang mudah.
            IDEO telah tersebar di banyak negara, oleh karena itu bentuk struktur organisasi yang sesuai adalah divisional berdasar geografis. Hal ini dikarenakan perbedaan negara akan memiliki perbedaan kebutuhan pula yang harus dipenuhi oleh IDEO. Namun, dalam satu kantor cabang bentuk yang sesuai adalah struktur organisasi fungsional mengingat bentuknya sebagai business firm.
            Pengambilan keputusan dalam IDEO menggunakan prinsip desentralisasi dan employee empowerment mengingat sangat demokratisnya proses internal IDEO. Para top manager hanya mengawasi agar proses berjalan di dalam batasan. Tim-tim dalam IDEO bersifat fleksibel dan berganti-ganti tergantung proyek yang ditangani. Pimpinan tim pun berubah-ubah secara bergiliran.
            Terakhir, secara  organisasi IDEO bisa dikategorikan dalam adaptive organization bukan bureaucratic organization karena sifatnya yang fleksibel, tidak banyak aturan, prinsip desentralisasi, dan banyaknya pembagian tugas.

6. Minggu 7 : Teamwork
IDEO mengedepankan teamwork antara pekerja. Dalam perusahaan ini semua pekerja mempunyai latar belakang disiplin ilmu yang berbeda dengan begitu mereka dapat berkerja sama dengan baik. Teamwork merupakan faktor yang paling penting menjalankan suatu perusahaan tanpa adanya teamwork maka dapat dipastika perusahaan tersebut tidak akan maju. Teamwork ini juga dapat mengembangkan sifat saling peduli, menghargai, dan menghormati segala apa yang dilakukan orang lain. Selain itu temawork dapat melatih jiwa kepemimpinan pekerja untuk mengatur rekannya dalam artian dalam teamwork harus dan yang memimpin dan dipimpin agar proses teamwork dapat berjalan dengan baik.
Selain itu dengan mengandalkan kerjasama IDEO merekrut orang-orang (SDM) yang memiliki latar belakang yang berbeda mulai dari civil engineering, orang ahli bisnis/ekonom, electro engineering, mechanical engineering, dan lain-lain. Dengan begitu para petinggi IDEO dapat mengkolaborasikan semua disiplin ilmu yang ada agar tercipta suatu sinergis dan efektivitas team dalam menyelesaikan segala permsalahan yang dihadapi. Untuk IDEO masalah yang kerap terjadi dalam kerjasama team ini adalah terkadang munculnya rasa ego dalam pribadi pekerja dalam mempertahankan argument tentang designnya. 
Dalam menyelesaikan satu proyek IDEO akan membagi semua pekerjanya menjadi beberapa kelompok secara acak. Kelompok tersebut akan membuat suatu design produk yang nantinya akan dijadikan produk jadi. Dari kelompok yang dibagi akan ada beberapa ide dari ilmu disiplin yang berbeda. Ide gila dan brilliant itu akan menjadi produk yang luar biasa jika dalam pengerjaan dilakukan bersama (teamwork) 

Sebuah proses kerja yang dilakukan di IDEO   |    http://b.fastcompany.net/


7. Minggu 8 : Motivasi dan Kepemimpinan
IDEO sebagai organisasi pembelajar dan organisasi penyedia jasa konsultasi, memiliki motivasi yang cukup kuat. Seperti quotes yang mereka gunakan “We help Organisations : Catalyse Change Through Tangible Design, Use Design to Realize Change, Lead with pupose to Postive Impact, Put the people at The cenaer of Innovation, Design meaningful products, Services and Experiences” membuat seluruh karyawan IDEO memiliki misi tinggi untuk manjadi organisasi bermanfaat dan pemberi manfaat. Dalam teori dua faktor oleh Herzberg, presiden memfokuskan pada satisfier factors dengan sangat manghargai setiap orang dalam human being. Kemudian IDEO mengedepankan selalu memiliki nAch (Nedd of Achievement) yang tinggi. Selain itu Job Alternatf yang dipakai adalah Job Enlargement , seperti saat pengambilan keputusan. Setelah IDEO menyeleksi ide yang baik-baik, itulah saatnya masa dimana orang dengan bidang ahli yang berbeda akan bekerja sama mengembangkan beberapa ide terpilih. Hal ini membuat pembagian kerja antar karyawan menjadi pembebanan horizontal. Selain itu, IDEO menerapkan prinsip  Work Sharing yang membuat pekerja tetap berusaha memberikan yang terbaik dan berkualitas.
Kepemimpinan yang dibawakan oleh presiden secara langsung dan tidak langsung menjadikan IDEO mejadi organisasi visioner yang tepat waktu dan berkualitas dalam menjalankan tugasnya dan tetap perhatian antar sesama. Dari awal kala, presiden IDEO bersama-sama mendefinisikan tugas dengan baik , mendelegasikan dengan baik, dan selalu memamntau hasil kerja.  Di sisi lain, akan kebebasan berpendapat yang dimiliki oleh karyawan IDEO, presiden IDEO selalu berusaha peka terhadap anggotanya dengan melakukan komunikasi - komunikasi internal , menghargai perasaan anggota yang idenya tidak terlalu bagus dengan meng-encourage nya dan memberikan kepercayaan pada anggotanya. Presiden IDEO pun melihat kondisi SDM yang sekarang ada apakah tingkat kesiapan untuk menjalankan proyek demi proyek sudh bagus. Dapat terlihat dalam proyek shopping cart design tersebut telah diteankan di awal bahwa presiden memastikan kesiapan anggota-anggotanya untuk melakukan hal tersebut. Gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh presiden adalah Participating yang berpengaruh langsung pada motivasi karyawan dan fungsi control yang ia miliki. Dengan gaya participating, dia bisa lebih dekat dengan karyawan dan lebih mudah mengkontrol progress proyek IDEO.

8 . Minggu 9 :Controlling
Dalam sebuah video di YouTube https://www.youtube.com/watch?v=M66ZU2PCIcM , IDEO mendapat permintaan dari perusahaan perdangan ritel untuk mendesain kereta belanja yang inovatif. Beberapa masalah yang selama ini dikeluhkan adalah maraknya kereta belanja hilang, kesulitan konsumen mencari barang, tempat duduk anak yang kurang aman, dan antrian di kasir. Pimpinan proyek membagi anggotanya menjadi beberapa tim untuk mengumpulkan ide. Saat itu ide yang didapat terlalu banyak sehingga para top manager dipimpin David Kelley mengadakan rapat informal untuk mengendalikan proses brainstorming. Pada saat yang lain, sebelum dibuat mock up para top manager juga melakukan hal yang sama.
Proses controlling di IDEO adalah screening control. Proses controlling dilakukan bersamaan dengan aktivitas produksi. Screening control sesuai karena setiap proyek hanya berlangsung beberapa hari jadi jika diterapkan feedback control akan menjadi tidak efisien secara waktu. Selain itu, proyek IDEO tidak repetitive sehingga feedback control tidak sesuai karena proyek berikutnya akan berbeda-beda. Forward control juga kurang sesuai karena akan membatasi proses kreatif.

9. Minggu 10 : Manajemen fungsi penelitian dan manajemen produk
Hasil proses produksi IDEO bukanlah produk yang dihasilkan perusahaan pada umumnya. IDEO  menerapkan improvement terhadap berbagai macam produk. Oleh karena itu, IDEO tidak terlalu dipengaruhi adanya siklus teknologi namun justru mampu memperpanjang ‘umur’ suatu teknologi karena inovasi yang dilakukannya.
Penelitian bukan hal utama di IDEO dalam menghasilkan produk karena mengandalkan inovasi dan kreativitas. Penelitian lebih banyak terbatas pada pendalaman kondisi yang diinginkan masyarakat mengenai suatu produk. 

10. Minggu 11 : Perencanaan Aktivitas Produksi
Pada konsep ini, karena IDEO adalah bukan sebuah perusahaan penghasil barang produk, maka konsep manajemen aktivitas produksi tidak terlalu berhubungan. Kami akan menekankan pada manajeman personalia yang digunakan oleh IDEO. IDEO memberikan kepercayaan khusus kepada karyawannya untuk bebas berpendapat. IDEO menurut referensi yang kami dapatkan, melakukan seleksia ketat dari mulai dasar keilmuan, ketangkasan, dan komitmen. Dari itu IDEO telah menerapkan manajemen personalia yang bagus untuk menjamin kompak dan berkualitasnya kinerja IDEO untuk client. Selain itu, bila disambungkan degan manajemen aktivitas produksi, terdapat perancangan tata letak tempat kerja yang cukup baik. Untuk tim berukuran 20 an orang, IDEO menggunakan satu ruangbesar yang disekeliling ruang terdapat spot-spot untuk berkumpul mambahas satu topic dan di tengah ruangan terdapat satu meja besar dan tempat berkumpul untuk mendiskusikan hasil dan mempresentasikannya. Pada masa berkumpul di tengah, semua karyawan IDEO akan berikteraksi langsung mendapatkan berbagai macam sudut pandang dalam menyelesaikan masalah,dan akhirnya diputuska bersama keputusan yang tepat. Selain itu, untuk mendukung proses produksi, fasilitas penunjang desai dan diskusi terlengkapi. 
Untuk menghindari lokasi berkumpul menjadi tidak nyaman untuk digunakan, IDEO menggunakan satu ruangan khusus di luar ruangan tersebut untuk melakukan pekerjaan berat seperti manufaktur prototype dan uji-uji kelayakan. Selain itu, misalkan kita menganalogi parameter-parameter performansi jasa dengan produk, IDEO mengedepankan kualitas advice dengan berkomunikasi langsung dengan client atau pihak ketiga. Untuk parameter Cost, tidak diterangkan fee resmi yang dikeluarkan IDEO namun diihat dari proses produksi yang dikerjakan, IDEO selalu mengoptimasi apa yang dibutuhkan dengan teknologi yang hendak diterapkan. 
Oleh karena itu, IDEO selalu berusaha memberikan cost produksi dan fee yang tepat dengan hasil yang didapatkan. Sementara dengan delivery time, IDEO selalu memastikan jadwal pelaksanaan bekerja dengan sesuai dan tidak molor.  
 
Sebuah sudut kantor IDEO    |     http://images.fastcompany.com/
11. Minggu 12 : Pengelolaan Operasi Produksi
Produk yang dihasilkan oleh IDEO adalah prototype produk. Sedangkan inputnya adalah masalah yang ada di masyarakat yang ingin diselesaikan oleh customernya. Waktu produksi IDEO tergantung pada jenis pesanan customernya. Sebagai contoh, untuk membuat kereta belanja inovatif IDEO membutuhkan waktu 5 hari. IDEO bukan perusahaan yang membuat produk secara massal sehingga tidak dapat dihitung dengan waktu baku seperti pada industri manufaktur.
Kualitas hasil kerja menjadi fokus IDEO. Mengingat tujuan IDEO adalah menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan orang banyak, salah satu metode IDEO dalam mencari ide adalah dengan bertanya langsung pada segmen masyarakat yang bersangkutan. Hal ini dilakukan untuk menjamin customer satisfaction.
Manajemen pemeliharaan, material, dan pembelian adalah faktor pendukung kerja IDEO. Core bisnis IDEO adalah untuk menciptakan ide. Namun ide yang dihasilkan juga harus dibuat dalam bentuk prototype. Ketersediaan material dan fasilitas akan mendukung proses kerja IDEO secara keseluruhan.

12. Minggu 13 :  Enginer Dalam Pemasaran dan Aktivitas Jasa
IDEO merupakan perusahaan yang bergerak pada design produk dengan teknologi yang belum digunakan sebelumnya. Maka dari itu untuk proses pemasarannya enginer IDEO akan memmbantu dalam proses pemsarannya misalkan dengan cara try at place maksudnya engineer akan mengggunakan produk yang dibuat pada tempat yang sesuai. Misalkan dengan membuat shopping cart maka akan dilakukan proses tersebut dimall, supermarket, dan lain-lain. Hal ini dapat membantu mengenalkan produknya dan langsung meminta para calon pelanggan untuk melihat dan mencoba sehingga seketika itupula enginerr akan dapat langsung menjual produknya kepada konsumen. Setelah itu tugas enginer tak hanya dalam pemsaran namun juga memperbaiki produk apabila produk tersebut mengalami kegagalan maka engineer dari IDEO akan memperbaikinya. IDEO juga menyediakan installasi produk dengan bantuan engineer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam memasarkan teknologi IDEO selalu berfikir visioner tentang segala sesuatu yang telah ada diapasaran. Contohnya shopping cart. Shopping cart yang dibuat IDEO itu berbeda. Hal ini menandakan IDEO selalu menawarkan teknologi yang berbeda dengan teknologi yang dipakai pada pasaran.  Perbedaan yang paling meloncok adalah pada tempat menyimpan barang shopping cart IDEO memiliki 4 wadah sehingga memungkinkan konsumen memisahkan barang belanjaan sesuai jenisnya. Dan dilengkapi juga alat pendeteksi jenis barang dan harga sehingga konsumen tidak akan terjebak kemacetan mengantri di kasir karena konsumen tinggal menyerah kan hasil scan berang-barangnya. Selain itu juga bayi dapat diletakkan dan duduk nyaman dibagian belakang shopping cart.

Desain shopping cart IDEO    |     http://1.bp.blogspot.com/


13. Minggu 14 : Etika Engineering
IDEO sebagai peneyedia jasa selalu mengedapankan kepentingan public,(menurut referensi yang kami dapatkan). Pada salah satu mottonya “We help organization : Design meaningful products, services and Experiences , Lead wit purpose to positive impact”, menunjukkan bahwa IDEO selalu ingin memberikan pelayanan yag baik dan menghasilkan rspon positif public. IDEO melakukan riset dengan narasumber masyarakat, uji coba hasil juga dengan masyarakat agar memastikan seberapa sesuainya produk yang dihasilkan dengan kebutuhan masyarakat. Seperti contoh pada proyek desain shopping cart , saat memulai proyek IDEO mendefinisikan keluhan dan masalah yang dihadapi oleh pembeli langsung ke toko dan bertemu dengan pengelola dan pembeli. Tentunya dari itu IDEO mendapatkan banyak sekali masukan bahwa yang dikehendaki oleh publik adalah seperti itu dan saat hasil sudah tercapai IDEO memastikan kesesuaian produk dengan apa yang dikerjakan. Pada kasus shopping cart akhirnya IDEO harus melepaskan komponen pemindai barcode karena dianggap terlalu kompleks dan tidak terlalu dibutuhkan oleh pembeli. IDEO sendiri melakukan manajemen kualitas dengan mempertimbangkan sisi ergonomis, keamanan shopping cart dan bekerja secara terbuka dan jujur terhadap client. Dapat terlihat juga, cara kerja IDEO profesional dengan menepati waktu target produk jadi, dan memuaskan pengelola took dan pembeli.

Kesimpulan
IDEO adalah perusahaan berbentuk firma yang bergerak di bidang desain produk yang fokusnya adalah mendesain sesuatu dengan mempertimbangkan psikologis dan kebiasaan manusia. Hal-hal rutin dalam perusahaan produksi pada umumnya seperti peramalan, penelitian, dan perancangan produksi bukan metode yang biasa digunakan IDEO. IDEO lebih mengandalkan kerjasama, inovasi, dan kreativitas. Manajemen di IDEO fleksibel dengan aktivitas yang tidak banyak aturan namun menuntut fokus untuk meningkatkan produktivitas.


Sekian, semoga bermanfaat, Alhamdulillah saya sih dapat A di kuliah ini..
Salam, 

10 Universitas Terbaik Dunia



Berikut ini adalah 10 perguruan tinggi terbaik dunia versi webometrics.org per tanggal 21 Oktober 2016. Dari 10 universitas ini, 9 di antaranya berlokasi di Amerika Serikat.

1. HARVARD UNIVERSITY

Motto                    : Veritas (Truth)
Type                      : Private research
Establishment       : 1636
Endowment          : $37.6 billion
President              : Drew Gilpin Faust
Academic Staff    : 4761
Students               : 21000
Ratio                    : 1 : 4.4
Location               : Cambridge, Massachusetts, U.S.
Campus                : Urban , 85 ha
Nickname            : Harvard Crimson
Website                : www.harvard.edu



2. MASSACHUSETTS INSTITUTE OF TECHNOLOGY

Motto                    : Mens et Manus ( Mind and Hand)
Type                      : Private
Establishment       : 1861
Endowment          : $13.475 billion
President              : L. Rafael Reif
Academic Staff    : 1021
Students               : 11319
Ratio                    : 1 : 11.1
Location               : Cambridge, Massachusetts, U.S.
Campus                : Urban , 68 ha
Nickname            : Engineers
Website                : www.mit.edu



3. STANFORD UNIVERSITY

Motto                    : Die Luft der Freiheit weht ( The wind of freedom blows)
Type                      : Private
Establishment       : 1891
Endowment          : $22.2 billion
President              : Marc Tessier-Lavigne
Academic Staff    : 2118
Students               : 11128
Ratio                    : 1 : 5.25
Location               : Stanford, California, U.S.
Campus                : Suburban , 33.1 km2
Nickname            : Cardinal
Website                : www.stanford.edu



4. UNIVERSITY OF CALIFORNIA BERKELEY

Motto                    : Fiat lux ( Let there be light)
Type                      : Public research
Establishment       : 1868
Endowment          : $4.045 billion
Chancellor           : Nicholas Dirks
Academic Staff    : -
Students               : 38204
Ratio                    : -
Location               : Berkeley, California, U.S.
Campus                : Urban , 72 ha
Nickname            : Golden Bears
Website                : www.berkeley.edu



5. CORNELL UNIVERSITY

Motto                    : "I would found an institution where any person can find instruction in any study"
Type                      : Private
Establishment       : 1865
Endowment          : $6.03 billion
President              : Hunter R. Rawlings III
Academic Staff    : 2908
Students               : 21904
Ratio                    : 1 : 7.53
Location               : Ithaca, New York, U.S.
Campus                : Small city, 19 m2
Nickname            : Big Red
Website                : www.cornell.edu



6. UNIVERSITY OF MICHIGAN

Motto                    : Artes, Scientia, Veritas (Arts, Knowledge, Truth)
Type                      : Public
Establishment       : 1817
Endowment          : $10.26 billion
President              : Mark Schlissel
Academic Staff    : 6771
Students               : 43625
Ratio                    : 1 : 6.44
Location               : Ann Arbor, Michigan, U.S.
Campus                : 84.84 km2
Nickname            : Wolferines
Website                : www.umich.edu



7. UNIVERSITY OF WASHINGTON

Motto                    : Lux sit (Let there be light)
Type                      : Public
Establishment       : 1861
Endowment          : $3,076 billion
President              : Anna Mari Cauce
Academic Staff    : 5803
Students               : 45213
Ratio                    : 1 : 7.79
Location               : Seattle, Washington, U.S.
Campus                : Urban, 2.8 km2
Nickname            : Huskies
Website                : www.washington.edu



8. COLUMBIA UNIVERSITY

Motto                    : In lumine Tuo videbimus lumen (In thy light shall we see light)
Type                      : Private
Establishment       : 1754 (as King's College)
Endowment          : $9.639 billion
President              : Lee Bollinger
Academic Staff    : 3806
Students               : 27942
Ratio                    : 1 : 7.34
Location               : New York City, New York, U.S.
Campus                : Urban , 1,21 km2
Nickname            : Columbia Lions
Website                : www.columbia.edu



9. UNIVERSITY IF PENNSYLVANIA

Motto                    : Leges sine moribus vanae (Laws without morals are useless)
Type                      : Private
Establishment       : 1740
Endowment          : $10.7 billion
President              : Amy Gutmann
Academic Staff    : 4555
Students               : 24876
Ratio                    : 1 : 5.46
Location               : Philadelphia, Pennsylvania, U.S.
Campus                : Urban , 1.22 km2
Nickname            : Quackers
Website                : www.upenn.edu



10 UNIVERSITY OF OXFORD

Motto                    : Dominus Illuminatio Mea (The Lord is my Light)
Type                      : Collegiate research
Establishment       : 1096 (oldest English-speaking university)
Endowment          : $4.775 billion
Chancellor           : Chris Patten
Academic Staff    : -
Students               : 22602
Ratio                    : -
Location               : Oxford, England, U.K.
Campus                : -
Nickname            : -
Website                : ox.ac.uk


Jadii, mau pilih yang mana ?


Salam,
Chandra