Craziest F1 Season Ever!


Formula 1 musim 2021 adalah musim paling gila sepanjang saya mengikuti seri balapan ini. Dua belas jam setelah berakhirnya balapan terakhir musim ini, masih jadi perdebatan apakah kemenangan dramatis Verstappen sepenuhnya sah. As it stands, Verstappen sudah dinyatakan sebagai juara dunia, namun Mercedes masih akan mengajukan gugatan setelah dua protesnya kemarin ditolak FIA.

Mundur sedikit tentang apa itu Formula 1 dan how it works. Formula 1 adalah kasta tertinggi balap mobil dunia. Secara teknologi mobil, mobil F1 adalah mobil balap paling canggih dan rumit, literal rocket science karena derajat engineeringnya bisa disejajarkan dengan teknologi space. Di sisi pembalap, untuk bisa sampai ke F1,pembalap harus berlaga di level-level di bawahnya lebih dulu. Best cars, best drivers.

Formula 1 2021 diikuti oleh 10 tim, masing-masing tim punya dua pembalap. Sejak tahun 2014, F1 didominasi tim Mercedes dan pembalap andalannya, Lewis Hamilton. Dari musim 2014 hingga 2020 nyaris tidak ada gangguan berarti dari tim lain terhadap dominasi ini. Tim Red Bull Honda dengan pembalapnya Max Verstappen hanya sesekali mampu merangsek memenangi balapan. Tapi di akhir musim tetap Mercedes yang juara. Sejujurnya saya sebagai penonton mulai agak bosan Mercedes terlalu sering menang.

Verstappen (merah hitam) dan Hamilton (biru hitam) dalam balapan
 

Barulah pada musim 2021 ini Verstappen dengan mesin Honda yang sudah diupgrade berhasil memberikan perlawanan sengit untuk Hamilton. Sesengit itu hingga ketika musim 2021 menyisakan satu balapan lagi, Hamilton dan Verstappen punya total poin yang exactly sama! Hal yang baru dua kali terjadi sepanjang sejarah F1 yang sudah digelar sejak 1950an (kejadian satu lagi di tahun 1974).

Berikut adalah sistem poin yang saat ini berlaku di Formula 1, pembalap yang finish di posisi 10 besar akan mendapat poin sesuai tabel. Poin ini akan diakumulasikan sepanjang tahun. Pada tahun 2021 ini ada 22 balapan, pembalap dengan akumulasi poin terbanyak setelah 22 balapan menjadi juara dunia.

Dengan persebaran poin yang sangat disperse, jumlah balapan cukup banyak, dan jumlah pembalap yang ada (20), sungguh hampir mustahil dua pembalap punya poin yang sama persis setelah 21 dari 22 balapan terlaksana. Tapi itulah yang terjadi antara Hamilton dan Verstappen. Against all odds, menuju balapan terakhir di Abu Dhabi, keduanya punya poin 365,5!

Note: poin setengah (0.5) ada karena sempat ada balapan yang terhenti di tengah disebabkan cuaca buruk.

Hamilton adalah juara bertahan yang sudah bertahun-tahun menduduki tahta. Verstappen adalah pembalap muda (24 tahun) yang tampil sebagai penantang. Nerve menuju balapan terakhir ini benar-benar tinggi di kalangan pecinta F1. Kualitas mobil dan pembalap tidak perlu diragukan lagi, tinggal mental, strategi, dan keberuntungan yang berbicara.

Dengan poin yang sama seperti ini, siapapun yang bisa finish lebih depan satu peringkat saja (10 besar) di GP Abu Dhabi akan memastikan diri sebagai juara dunia. Winner takes all. As context, saking dominannya Hamilton di musim-musim sebelumnya, balapan terakhir seperti ini biasanya jadi formalitas saja karena poin Hamilton sudah tidak mungkin terkejar lagi apapun hasil balapannya. This season finale will be legendary.

Let's go to the track. Abu Dhabi Grand Prix 2021 dimulai Minggu 12/12 pukul 20.00 WIB. Hasil kualifikasi hari Sabtu menentukan Verstappen start dari paling depan, Hamilton tepat di belakangnya di posisi dua. Namun ketika start Hamilton lebih cekatan dan berhasil merebut posisi ke depan. Verstappen strugling, kocar-kacir mengejar dan tampak kesulitan. 

Hamilton semakin jauh meninggalkan Verstappen. Pitstop berjalan lancar untuk keduanya. Satu-satunya drama yang terjadi di depan hanya ketika Sergio Peres (Verstappen's teammate) berhasil menahan laju Hamilton untuk beberapa saat, namun tidak cukup bagi Verstappen untuk mengejar. Semua berjalan begitu saja, Verstappen butuh keajaiban untuk bisa menyusul Hamilton. Hingga pada putaran 53 (total ada 58 putaran) keajaiban terjadi, Latifi crash menabrak dinding pembatas. Safety Car!

Highlight Abu Dhabi GP:

 
 
Hamilton is only 5 simple laps away from the title, suddenly this happens. Safety Car adalah perangkat dalam balapan Formula 1 yang diturunkan ketika ada insiden yang memerlukan evakuasi atau pembersihan lintasan. Safety Car 'mengawal' pembalap untuk menurunkan kecepatan dan tidak saling mendahului. Safety Car ini membalik jalannya balapan 180 derajat. Dibumbui keputusan kontroversial dari race steward ('wasit' dalam balapan), Verstappen berhasil menempel ketat Hamilton menjelang putaran terakhir.
 
Ketika lintasan sudah selesai dibersihkan dan balapan dilanjutkan untuk satu putaran terakhir, Verstappen siap untuk pertunjukkan yang harus dilakukan sekarang atau tidak sama sekali. Di putaran terakhir dari balapan terakhir tahun ini, Verstappen berhasil menyalip Hamilton! Hamilton dethroned! Max Verstappen Juara Dunia!! F1 world explode!

Membalap di F1 sejak umur 17, akhirnya Max Verstappen berhasil menjadi orang Belanda perjama yang menjuarai Formula 1. Luar biasa gemuruhnya internet menanggapi kemenangan Verstappen ini. Tribun oranye di Yas Marina Circuit Abu Dhabi bersuka cita.
 


Di sisi lain, garasi tim Mercedes tampak geram. Toto Wolf (Mercedes Team Principal) jelas menunjukkan ekspresi kemarahan. Mercedes merasa dirugikan dengan keputusan-keputusan race director dan race steward ketika insiden Latifi dan safety car terjadi. Mercedes melayangkan protes secara resmi. Drama yang luar biasa, bukan hanya engineering dan driving skill namun juga psikis bahkan hukum. Bukan tidak mungkin kejadian di balapan ini benar-benar sampai di meja persidangan.

Unbeliavable, arguably one of the most epic battle in sports I've ever witnessed. Feel blessed to live in this era. Two teams and two drivers are on war to be the smartest guys in the room. Pinnacle of sports. Congratulations Max Verstappen and Red Bull Honda! 




Survivorship Bias


 

Titik-titik merah pada gambar tersebut mengilustrasikan bekas tembakan pada pesawat-pesawat yang kembali ke pangkalan setelah menjalankan misi dalam perang. Terlihat titik merah terpusat di ujung sayap, pangkal sayap, dan ekor pesawat. Bagian lainnya relatif bebas tembakan. Kasus seperti ini dihadapi oleh militer Amerika pada Perang Dunia II. Berdasarkan data yang mereka himpun, kesimpulan yang diambil adalah harus dilakukan penguatan pada bagian yang banyak titik merah karena dianggap sebagai titik rawan tembakan.

Hadirlah Abraham Wald dari Columbia University dengan pendapat yang berbeda. Wald mengatakan bagian yang harus diperkuat adalah bagian yang tidak ada titik merah. Wald berpikir data titik-titik merah tersebut diambil hanya dari pesawat yang berhasil kembali ke pangkalan. Sedangkan di luar sana ada pesawat yang hilang dan jatuh kemungkinan karena tertembak di bagian yang lainnya. Dengan kata lain, tertembak pada bagian yang tidak ada titik merahnya, dan itu lebih mematikan sampai tidak bisa kembali ke pangkalan. Militer melihat pesawat yang survive saja, Wald melihat yang survive dan yang tidak.

Menyambungkan dengan isu yang hangat baru-baru ini tentang kekerasan seksual. Ada data yang menunjukkan bahwa kekerasan seksual paling banyak dilakukan oleh pacar atau mantan pacar, jauh lebih tinggi daripada suami dan anggota keluarga lain. Militer Amerika akan menyimpulkan bahwa hubungan pacaran jauh jauh jauh lebih berbahaya daripada keluarga. Benarkah?

Secara data memang tampak begitu, sama halnya titik merah bekas tembakan tadi. Tapi jangan lupa bahwa grafik diatas berisi data yang dilaporkan saja. Ada kasus yang tidak dilaporkan seperti ada pesawat yang tidak kembali ke pangkalan. Melaporkan pacar jauh lebih mudah daripada melaporkan suami, ayah, atau saudara.

Survivorship bias menyebabkan data yang benar ditafsirkan secara salah. Tidak ada manipulasi data di sini, hanya memang datanya tidak tersedia: pesawat tidak survive sehingga tidak tahu tertembak dimana, kasus tidak dilaporkan sehingga tidak terekam dalam grafik. Untuk mendapat kesimpulan yang tepat perlu kejelian dalam mengeliminasi bias ini dengan melihat konteks dan kemungkinan yang lebih luas.

 

Apa Itu Message Broker


Sebelumnya saya telah menulis tentang arsitektur monolitik dan microservices pada sebuah aplikasi atau sistem. Seperti yang saya tunjukkan sebelumnya bahwa pada arsitektur microservices, sistem dijalankan oleh banyak service terpisah. Service-service ini saling bertukar data atau message sehingga proses dalam sistem tersebut dapat dijalankan.

Pertukaran data ini dapat dilakukan secara langsung antar service. Kita ambil contoh sederhana sistem informasi di sebuah rumah makan dimana ada tiga 'komputer' masing-masing satu untuk order, kitchen, dan kasir. Data pesanan masuk dari pelanggan akan dikirimkan dari service Order ke service Kitchen untuk dasar penyajian makanan dan service Kasir untuk tagihan pembayaran.

Ketika rumah makan tersebut semakin maju, pengunjung semakin banyak, menu semakin variatif, dan pelayanan harus semakin baik, ditambahlah beberapa service untuk menunjang pekerjaan. Order sekarang dipisah jadi order reguler, ojol, dan drive-thru. Sementara di internal ditambah service Kitchen Food, Kitchen Beverages, dan Admin.

  

Nah sekarang flow transaksinya menjadi jauh lebih rumit. Service yang terlibat bertambah, secara otomatis koneksi antar service pun semakin banyak. Ditambah lagi sekarang dari Kitchen F & B ada kebutuhan untuk mengirim data ke Order untuk memberi tahu jika ada bahan/menu yang habis. Sehingga sekarang selain koneksi bertambah, arah pengiriman data juga bisa bolak balik.

Flow yang rumit seperti ini biasa disebut spaghetti flow. Banyak kelemahan dari flow yang sudah terlalu semrawut ini. Pertama sulit untuk dimaintain atau diperbaiki jika ada masalah, rawan error atau data hilang di tengah jalan, dan sulit dilakukan pengembangan. Bayangkan jika rumah makan semakin besar dan ingin menambah Kitchen Food yang kedua, maka semua service Order akan terkena imbasnya (harus ikut diupdate padahal tidak ada kesalahan).

Induk dari kebanyakan masalah ini adalah keterikatan antar service. Message Broker hadir untuk menyelesaikan masalah ini. Message broker merapikan proses pertukaran data sehingga lebih mudah dimaintain, dimonitor, dan dikembangkan. Message broker melakukan de-coupling, memisahkan masing-masing service sehingga perubahan/pengembangan di salah satu service tidak berdampak signifikan pada service lain. Berikut jadinya ketika Message Broker digunakan

Sekarang service Order tidak perlu mengirim datanya langsung ke Kitchen, Admin, dan Kasir. Instead, Order cukup meletakkannya di Message Broker. Di sisi penerima, Kitchen, Admin, dan Kasir tinggal ambil data yang sudah ditaruh di Message Broker. Tidak ada hubungan langsung antara pengirim dan penerima. Message Broker bagaikan loker tempat menaruh dan mengambil sesuatu. Perhatikan pula bahwa semua panahnya bolak-balik, artinya satu service bisa berperan sebagai pengirim dan penerima sekaligus.

Untuk lebih memperjelas lagi, message broker ini bisa dianalogikan sebagai jasa kurir pengiriman. Bayangkan kita mau kirim undangan ke 100 orang. Tanpa ada jasa kurir, kita perlu mendatangi 100 orang itu satu per satu. Dengan adanya kurir kita cukup datang ke satu tempat saja, begitu undangan kita serahkan ke kurir, ya sudah.

Di sisi penerima bayangkan kita membeli 25 barang di marketplace dari seller yang berbeda-beda. Lebih enak mana kita menunggu dan membukakan pintu untuk satu-satu seller datang membawakan barang yang kita beli di waktu yang berbeda-beda, atau kita menunggu satu kurir saja teriak pakeeet sambil bawa tumpukan segunung barang yang kita beli?  

Konsep message broker seperti ini lah yang digunakan oleh Apache Kafka. Kafka adalah salah satu product message broker yang sekarang ini banyak digunakan di berbagai bidang. Dalam Kafka, pengirim disebut Producer, penerima disebut Consumer, dan data disimpan dalam kotak-kotak yang disebut Topic. Saya akan menjelaskan seputar Apache Kafka ini pada bagian berikutnya.

Sekian.




Cara Mencairkan Dana dari PayPal ke BCA


PayPal adalah dompet digital dan metode pembayaran digunakan secara internasional. Dikarenakan demografi penggunanya yang tersebar di seluruh dunia, PayPal biasa digunakan untuk transaksi lintas negara seperti jual beli di marketplace luar negeri atau pembayaran fee freelance. PayPal bisa digunakan di Indonesia, bisa diakses secara legal, dan dapat dihubungkan dengan rekening bank lokal. 

PayPal dapat digunakan untuk mengirim dan menerima dana. Kita bisa topup dan withdraw dari rekening bank lokal. Pada artikel kali ini saya akan menuliskan cara mencairkan dana dari PayPal (USD) ke rekening tabungan BCA (IDR).

Bismillahirrahmanirrahim..

1. Sebelum menggunakan PayPal, pengguna perlu membuat akun. Pembuatan akun dapat dilakukan melalui website PayPal. Secara umum pembuatannya mudah dan straight-forward, detail yang diminta untuk dimasukkan pun tidak sulit.

2. Setelah akun aktif dan melakukan transaksi dimana pengguna mendapat transfer dana/punya saldo, pengguna dapat masuk ke kolom Wallet. Disini dapat dilihat jumlah saldo dan akun bank yang terhubung.


3. Jika baru pertama menggunakan dan belum ada bank atau card terhubung, klik Link a bank atau Link a card. Selanjutnya masukkan detail rekening atau kartu kredit. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah kalau mau punya PayPal harus punya credit card, dari sini terjawab bahwa tidak harus, kita bisa pakai rekening debit biasa. Pada gambar di atas bisa dilihat saya telah menghungkan rekening BCA dan BNI.

4. Setelah rekening bank atau kartu sudah set, berikutnya kita bisa melakukan withdrawal atau penarikan dana. Kembali ke Wallet, pada bagian PayPal balance klik Transfer funds

 5. Selanjutnya pilih bank/card tujuan transfer. Ada catatan bahwa untuk bank dana akan masuk ke rekening dalam 2-4 hari kerja, we'll see on that later. Abaikan 'Checking' (giro) di depan nomor rekening ya, dananya akan masuk ke rekening tabungan kok. Klik Next

6. Masukkan nominal yang akan ditarik (dalam dollar). Disini saya withdraw semua saldo, USD305. Klik Next

7. Masuk ke halaman Review Transfer. Periksa kembali jumlah transfer, rekening tujuan, serta yang penting disini adalah kurs konversi ke rupiah. PayPal memang tidak mengambil Fee, PayPal ambil untung dari selisih kurs jual dan beli. Dapat dilihat total dana yang akan masuk ke rekening. Klik Transfer <nominal> IDR Now


8. Finish Transfer, notifikasi bahwa transfer telah diproses, namun kita harus menunggu review dari pihak bank sampai dana masuk ke rekening. Klik Done


9. Kita bisa lihat Status Transfer. Enaknya PayPal adalah kita bisa selalu men-track transaksi sehingga tidak terkesan dana hilang karena sudah terdebet dari PayPal tapi belum masuk rekening. Secara eksplisit PayPal memberikan estimasi bahwa dana akan masuk 25 November pukul 14:59 maksimal.

10. Cek mutasi rekening BCA untuk melihat apakah dana sudah masuk. Meskipun diestimasi akan masuk dalam 2-4 hari, withdrawal ini sudah masuk ke rekening setelah 1 hari kerja saja, Hal ini tergantung pada banyak faktor. Withdraw pada weekend atau hari libur akan memakan waktu lebih lama. Hal yang perlu diingat adalah PayPal menggunakan kalender US sehingga mungkin saja memiliki public holiday yang berbeda dengan Indonesia.


Sekian rangkuman step by step cara mencairkan dana dari PayPal ke rekening BCA. Semoga membantu teman-teman yang perlu melakukan transaksi serupa. Transaksi saya melalui PayPal memang belum banyak, masih bisa dihitung jari. Tapi sejauh ini dana selalu masuk sebelum waktu estimasi dan tidak ada drama-drama, alhamdulillah. PayPal juga punya aplikasi yang memudahkan kita untuk transaksi, cek saldo, atau cek status penarikan dana.

Sekian,

Chandra





 




Setahun Menikah


Menikah setahun berasa mendewasa tiga tahun, itulah yang saya rasakan. Kalau kita main game, sering kali ada item, karakter, atau map yang baru bisa terbuka setelah memenuhi syarat tertentu. Syaratnya bisa capaian level, poin, atau penyelesaian suatu misi. Buat saya menikah ada miripnya dengan itu. Menikah seperti satu check point yang membuka hidup baru.

Banyak pintu yang tertutup ketika menikah, tapi lebih banyak yang terbuka. Meskipun sebelum menikah sudah tanya-tanya, tetap saja banyak kagetnya. Sepertinya memang tidak ada template berkeluarga itu caranya seperti apa. Justru karena itu naik turunnya jadi lebih seru.

Menikah adalah lompatan terbesar yang pernah saya lakukan seumur hidup. Lebih besar daripada masuk SMP di 'kota' dan merantau ke Bandung, those feel so trivial now. Begitu banyak hal baru yang saya lihat dan alami, sebagiannya butuh waktu lumayan untuk cope with it. Sekarang setelah setahun alhamdulillah beberapa hal mulai sorted. Waktu terasa lebih cepat berlalu dengan ringan.

Salah satu nilai yang saya dapatkan pasca menikah adalah bahwa kebanyakan urusan dalam hidup itu sifatnya maraton, bukan sprint. Mungkin sudah banyak ditulis di buku-buku motivasi, tapi setelah menikah saya makin menerima itu karena merasakannya sendiri. 

Berusaha melakukan segalanya serba cepat akan melelahkan, hasil yang didapat pun belum tentu kokoh. Lebih baik membangun pondasinya dulu supaya kalau sudah sampai di tujuan akhir, hasilnya lebih konkrit dan memuaskan karena dibangun melalui proses yang anggun. Kadang kita terlalu memaksakan untuk stay relevant.

Menikah itu di awal-awal seperti mandatory retreat. Kita perlu mundur dari cara hidup yang populer dan mungkin kelihatan keren untuk belajar hal-hal basic yang selama ini belum terasah karena belum diperlukan. Untuk orang yang susah belajar kalau tidak ada tuntutan, hal ini sangat membantu. Saya tidak self proclaim bahwa setelah setahun menikah saya jadi pribadi yang lebih baik. Saya hanya merasa, for the first time, for real, telah melakukan sesuatu.

Nussa: Film Untuk Semua


Banyak pengulas film mengatakan Nussa adalah film animasi terbaik Indonesia. Saya setuju dengan pendapat itu, secara visual dan cerita film ini benar-benar matang dan top notch. Kualitas animasi besutan The Little Giantz bisa disandingkan dengan buatan luar negeri. Ada beberapa bagian yang tampak secara sengaja dibuat lebih sederhana misalnya dalam adegan mimpi, namun sebagian besar lainnya tanpa kompromi. No complaint.

Secara cerita, pasti banyak yang sudah tahu karakter Nussa melalui serialnya. Nussa adalah seorang anak laki-laki yang berkarakter islami dan menggunakan kaki bionik di salah satu kakinya. Situasi yang digambarkan dalam film adalah ketika Nussa hendak mengikuti science fair. Sebagai unggulan dari sekolahnya semua terasa baik-baik saja hingga datang seorang murid baru yang nampaknya lebih populer dan berpotensi mengalahkannya dalam perlombaan. Problem klasik anak sekolah.

Premis sederhana itu dimainkan dengan sangat lihai terutama pada endingnya. Hebatnya Visinema berhasil memastikan cerita dan detailnya cukup sederhana untuk dicerna anak-anak, sekaligus cukup berbobot untuk membuat orang dewasa betah menontonnya. Anak-anak terhibur, orang dewasa diserang haru.

Visinema mengimbangi nuansa Islam yang dibawa Nussa dengan kandungan drama keluarga dan humor dalam kadar yang pas. Dalam film ini adegan ibadah dibuat tidak terlalu banyak, setengah durasi Nussa tampil berbeda tanpa kopyah, dan tokoh-tokoh di luar keluarga Nussa digambarkan biasa saja dalam menjalankan agama. Modifikasi dilakukan untuk membuat Nussa lebih moderat dan mudah dinikmati penonton baru.

Nussa dalam keluarga maupun lingkungan pertemanannya mengalami konflik yang wajar dialami anak seusianya sehingga penonton mudah merasa terhubung. Penyelesaian konfliknya pun jadi terasa natural dan masuk akal. Hangatnya keluarga Nussa dan serunya kuartet Nussa-Rara-Abdul-Syifa sampai kepada penonton. 

Para tokoh pendukung, meskipun tidak banyak jumlahnya, mempunyai peran yang jelas dan kehadirannya terasa tebal mengimbangi Nussa dan keluarga. Pengisi suara juga tampil baik meskipun mungkin ini pengalaman pertamanya menjalankan peran itu. Babe Jaelani tokoh favorit saya, sangat Oppie Kumis. Bibi Mur terdengar ART sekali. Papa dan Mama Jonni punya cara bersikap dan bicara khas orang kaya. Ibu Anggi dapat anggunnya diperankan Raisa. 

Aspek terbaik dari film Nussa adalah bagaimana Nussa digambarkan sebagai anak SD biasa. Nussa bukan tokoh good boy utopis yang selalu cerdas dan ceria. Nussa juga bisa rewel, marah, dan ngambek. Nussa tidak mencoba menampilkan sosok bocah yang sempurna lalu mentah-mentah meminta penonton anak-anak menjadi seperti dirinya. Meski begitu, tetap ada bagian dimana Nussa mencontohkan bagaimana baiknya meminta maaf ketika melakukan kesalahan sekaligus cara menjadi anak, kakak, dan teman yang baik. 

Sedikit yang kurang dalam film Nussa adalah di bagian depan pemanasannya agak lambat dan mudah ditebak. Setengah ke belakang baru ceritanya kick-in. Klimaksnya sih saya yakin membuat banyak orang dewasa mau menitikkan air mata.

Saya katakan film Nussa ini untuk semua karena baik anak-anak maupun dewasa bisa menikmati dengan caranya masing-masing (p.s. waktu saya nonton mayoritas isi bioskop adalah keluarga bersama anak-anaknya). Selain itu adaptasi menjadi lebih moderat bisa menggaet penonton lebih luas, bukan hanya penikmat serialnya saja. 

Secara keseluruhan Nussa adalah film yang asik, menyenangkan ditonton, dan banyak gizi moralnya. Jelas Nussa dibuat secara serius dan sepenuh hati. Ikut bangga film animasi Indonesia sudah sampai di level ini.


Chandra



Plencing, Makanan Wajib Coba


Sedikit mengulas perjalanan mudik saya minggu lalu, saya ingin menulis soal salah satu sajian yang sejauh ini belum saya temukan di luar Bantul. Bahkan di Bantul pun hanya terpusat di beberapa kecamatan di kawasan Bantul Selatan seperti Sanden dan Srandakan. Apakah makanan ini sudah bisa dikategorikan sebagai makanan khas Bantul? Mungkin bisa.

Nama makanannya adalah mie plencing, atau bisa disebut dengan plencing saja (not to be confused with plecing jawa ya). Plencing masih termasuk keluarga bakmi jawa. Kalau datang ke warung bakmi di daerah Sanden dan Srandakan Bantul, mereka punya menu plencing ini di samping menu jamak seperti bakmi goreng/godhog, nasi goreng, dan magelangan. 

Yang menjadikan plencing beda dari yang lain adalah jenis bakmi yang digunakan yang biasa disebut mie lethek. Mie lethek adalah produk bakmi asli Bantul berbahan tepung singkong yang diproduksi secara tradisional sejak tahun 1940an hingga sekarang. Kata lethek (bunyi 'e' seperti dalam 'lebah') dalam bahasa Jawa berarti kotor atau kusam, sesuai dengan warna mie-nya yang coklat kusam bukan kuning atau putih. Mie lethek berukuran kecil/tipis dan punya tekstur yang kenyal. Pamor mie lethek sempat naik dan banyak diberitakan ketika disantap oleh Obawa dalam kunjungannya ke Indonesia.

Dalam pengolahannya plencing punya kesamaan dengan mie rebus, yaitu bakmi berkuah. Namun perbedaannya kuah plencing lebih kental dan punya rasa pedas manis. Secara warna kuahnya juga tampak pekat karena menggunakan kecap. Jadi tinggal menyesuaikan dengan selera saja, mau yang gurih seperti mie rebus biasa atau pedas manis seperti plencing, dua-duanya enak.

Semua plencing yang pernah saya coba menggunakan daging ayam kampung dan telur bebek. Tidak ada yang pakai ayam potong dan telur ayam. Selain lebih sehat secara rasa juga lebih enak. Plencing biasanya disajikan tanpa kerupuk. Kalau kurang pedas di meja sering disediakan cabe rawit hijau untuk ditambah sendiri. Minumnya paling mantep teh tubruk panas gula batu disajikan dengan gelas kecil dan teko.

Hangatnya plencing membuatnya paling enak disantap malam hari. Biasanya warung bakmi jawa di Bantul buka hingga jam 1 atau 2 pagi. Catatan untuk yang mau berkunjung, warung bakmi jawa yang enak di Bantul biasanya terletak di dalam perkampungan bukan di pinggir jalan raya, jadi sebaiknya gunakan maps untuk menemukan lokasinya. Salah satu langganan saya bersama keluarga dan teman-teman untuk menikmati plencing adalah Bakmi Pak Ribut (link)

Plencing Pak Ribut, sumber tertera

Gimana? Tertarik mencobanya? Saya sih sangat merekomendasikan teman-teman untuk datang mencoba. Kalau pas liburan ke jogja dan tahu saya sedang mudik juga, feel free to contact me, saya ajak jalan-jalan dan menikmati plencing di tempat asalnya.

 

Salam,

Chandra

 

 

 

 


Perbedaan Arsitektur Monolitic dan Microservice


Saya terpikir mau bikin rubrik baru disini yang membahas teknis kerjaan tipis-tipis. Biar 1-2 jam waktu senggang pas kerja nggak terbuang. Semua boleh baca, semoga tersampaikan poinnya tapi tidak terlalu rumit untuk dipahami. Saya kumpulkan dalam label: BELAJAR IT (karena saya juga masih belajar). Semoga bermanfaat minimal untuk saya sendiri, kalau ada yang keliru mohon direvisi dan silakan komen apapun :)

Mari kita mulai..

 

Tren pengembangan aplikasi saat ini bergeser dari arsitektur monolitik menuju arsitektur mikroservis. Perbedaan mendasar konsep monolitik dan mikroservis yaitu, pada arsitektur monolitik aplikasi dibangun sebagai sebuah kesatuan unit. Sementara pada mikroservis suatu aplikasi terdiri dari beberapa service yang memiliki fungsi masing-masing dan saling terhubung. Kata kuncinya:

Monolitik: satu code base besar, satu set database, pokoknya semua jadi satu bundel

    Kelebihan monolitik: mudah dideploy karena hanya satu paket, mudah didevelop, mudah dites

    Kekurangan monolitik: sulit scale-up, sulit di-tweak karena harus masuk ke code besar, kurang compatible dengan teknologi sekarang

Mikroservice: banyak service kecil-kecil dengan masing-masing logic dan databasenya sendiri

    Kelebihan mikroservice: lincah, mudah dan cepat diupdate, mudah scale-up, mudah dipelajari

    Kekurangan mikroservice: data transfer antar service adalah isu tersendiri, monitoring lebih banyak

Secara umum bisa dikatakan bahwa pendekatan monolitik lebih tradisional dan mikroservis muncul untuk menggantikannya. Namun arsitektur monolitik tidak akan sepenuhnya ditinggalkan. Karena untuk aplikasi yang sederhana, waktu development singkat, dan dikerjakan oleh tim yang relatif kecil lebih baik tetap menggunakan monolitik karena akan jauh lebih efisien. Gampangnya wes lah kalo belum perlu mikroservis bikin monolitik aja.

Sementara itu untuk aplikasi enterprise dengan requirement tinggi, dituntut selalu up-to-date apalagi bersaing dengan kompetitor, memiliki resource development yang besar, dan direncanakan untuk penggunaan jangka panjang sebelum major overhaul alangkah baiknya menggunakan arsitektur mikroservis.

Saya coba ambil contoh aplikasi mobile yang sering digunakan orang-orang. Sebuah aplikasi belanja, walaupun di handphone tampak sebagai satu aplikasi, sebenarnya terdiri dari banyak service yang saling terkoneksi di belakangnya. Antara layanan belanja barang, food delivery, pulsa & tagihan, dompet digital, dan flashsale dijalankan oleh service yang berbeda dan dibungkus jadi satu aplikasi.

Rasakan deh, meskipun color theme dan font-nya sama tapi nuansa user experience-nya tetap agak berbeda antar layanan itu tadi. Dulu marketplace ijo punya layanan jual handphone (nggak tahu sekarang masih ada atau enggak). Ketika masuk ke menu jual hp itu desain UI-nya langsung berbeda dengan laman belanja. Patut diduga itu karena servicenya terpisah, dibuat oleh tim atau squad yang berbeda. 

Bahkan untuk satu rangkaian aktivitas belanja barang saja user akan melewati beberapa service berbeda. Antara laman untuk milih-milih barang, input alamat dan ongkir, sama pembayaran, pasti kerasa kan 'lompatannya'. Kalau sinyal lagi buruk kadang-kadang nyangkut di satu step nggak bisa lanjut ke step berikutnya, bisa jadi karena antar step itu beda service yang melayani. 

Kenapa aplikasi marketplace perlu begini? Ya simpelnya supaya agile, gampang berkembang baik secara volume maupun jenis layanan. Mau nambah layananan food delivery? bisa. Mau hapus layanan beberes rumah? bisa. Sekarang bahkan ada pedulilindungi tuh di aplikasi belanja.

Kesimpulannya arsitektur mikroservis ini sifatnya modular, bisa copot pasang, bisa improve per komponen nggak perlu semuanya sekaligus, makanya dikit-dikit aplikasi minta update.


Thank you!

Chandra


Menikmati Jakarta


Banyak terlihat sepanjang jalan Sudirman Jakarta, mereka melaju pelan di jalur sepeda dan kadang-kadang berhenti pasang standar dua. Sambil membunyikan bel sepedanya mereka menawarkan kopi sachet pada orang-orang yang sedang menikmati malam ibukota.

Stang penuh rentengan minuman sachet berbagai jenis dan merk. Beberapa punya kotak berisi rokok dari macam-macam brand yang tentu saja bisa dibeli ketengan. Popmie dan gelas plastik sekali pakai melengkapi komponen centelan depan. Pada bagian belakang dipasang box tambahan untuk memuat segala macam kebutuhan layanan. Ada termos air panas, termos es, gula, dan beberapa botol air mineral (atau ada juga yang pakai 'jumbo'). Tak lupa sebuah papan di belakang untuk meletakkan gelas waktu air panas dituang, ada yang dibuat berupa lubang untuk mencegah gelas kepleset.

Siapapun yang pertama punya ide jualan kopi sachet keliling pakai sepeda dengan desain seperti ini pastilah seorang jenius. Bisa-bisanya barang sebanyak itu cramped pada tempat yang sangat terbatas tanpa menjadikan sepeda sulit dikendalikan. Belum lagi penataan yang baik dan estetis bisa menjadikan orang yang tadinya nggak haus jadi ingin minum.

Sebagai orang yang tidak doyan kopi dan tidak merokok sebenarnya saya bukan target market mereka. Untung ada nutrisari sehingga kalau sesekali ingin tetap bisa menikmati. Starling alias Starbak Keliling adalah alternatif nongkrong ketika di masa PPKM pusat belanja tutup sangat awal. Nggak well memang Jakarta ini, mall adalah jujugan utama ketika sekedar mau duduk-duduk saking nggak adanya tempat.

Ada dua persebaran utama starling ini. Kalau malam hari mereka ada di jalan-jalan besar dengan trotoar ramai seperti Jalan Sudirman, Satrio, dan daerah Salemba. Spot-spot penuh anak muda seperti Blok M juga tidak mereka lewatkan. Sementara ketika siang sasaran mereka adalah kawasan perkantoran, melayani karyawan yang mau ngopi dan udud di sela-sela pekerjaan. Yes masih ada di lokasi-lokasi lain, tapi either jumlahnya tidak banyak-banyak amat atau jualannya pakai motor. Bagi saya yang pakai motor tetap tidak bisa disamakan dengan yang mengayuh sepeda. 

Untuk kamu yang sedang PDKT atau newmarry yang sedang mengenalkan pasangannya pada ibukota, coba ajaklah partnermu starling date. Malam-malam minum minuman sachet sambil duduk di trotoar melihat mobil motor lalu lalang. Saya jamin obrolannya lebih padat dan gampang mencari topik pembicaraan daripada duduk di Starbak yang sebenarnya (ini jauh lebih murah pula). Karena menurut saya sangat banyak realita baik dan buruknya Jakarta bisa dilihat dari apa yang terjadi di atas jalanannya.

Sekian,
Chandra
tulisan ringan ditulis dari hp di hari minggu pagi

13 Pesawat Terbang dengan Bentuk Aneh


Pesawat terbang tidak hanya seperti yang biasa kita lihat di bandara atau yang lalu lalang di atas rumah kita. Banyak sekali pesawat yang didesain dengan bentuk yang tidak biasa. Ada yang memang memiliki misi tertentu, ada yang berupa pesawat eksperimental, ada pula yang hanya iseng untuk hiburan.

Berikut adalah 13 pesawat terbang berbentuk aneh yang benar-benar ada di dunia :

1. Airbus Beluga

Airbus Beluga    |     http://www.fondos10.net/


Airbus Beluga adalah pesawat peroduksi perusahaan pesawat terbang asal Eropa, Airbus Company. Keunikan dari pesawat ini adalah body-nya yang mengembung. Beluga memang dibuat sebagai pesawat pengangkut oversized cargo dan spare part pesawat lain. Beluga hanya diproduksi 6 buah di dunia. Beluga adalah modifikasi dari pesawat Airbus A300. Nama Beluga sendiri diambil dari nama ikan paus Beluga yang bentuknya mirip pesawat ini.

Kategori : Cargo
MTOW (Maximum Take-off Weight) : 341.713 lb
Wing span : 44.84 m


2. Dornier DO-31
Dornier DO-31    |    http://www.diseno-art.com/

Dornier DO-31 adalah pesawat jet transport buatan Jerman Barat yang dibuat pada 1967. Selain desainnya yang retro, keunikan pesawat ini adalah kemampuannya untuk melakukan take-off dan landing secara vertical (seperti helikopter). Fitur ini jarang dimiliki oleh pesawat penumpang.

Kategori : Passenger
MTOW : 27.422 kg
Wing span : 18 m


3. Grumman X-29
Grumman X-29    |     www.aircraftcompare.com
 
Grumman X-29 adalah pesawat eksperimental yang dibuat tahun 1984 oleh Grumman. Pesawat ini dioperasikan oleh NASA dan US Air Force. Keunikan dari pesawat ini adalah sayapnya yang swept-forward ekstrem. Konfigurasi sayap ini kurang baik untuk kestabilan pesawat sehingga jarang digunakan. Diperlukan sistem kontrol yang canggih untuk mendapatkan kestabilannya.

Kategori : Eksperimental
MTOW : 8.070 kg
Wing span : 8.29 m


4. Proteus
Proteus    |    spinoff.nasa.gov
 
Proteus adalah pesawat eksperimental hasil desain Burt Rutan. Bentuk pesawat ini memang tidak biasa. Pesawat ini menggunakan 2 buah sayap atau disebut tandem-wing. Pesawat ini termasuk jenis High Altitude Long Endurance (HALE) aircraft. Proteus digunakan untuk menguji telekomunikasi high altitude. Pesawat ini hanya diproduksi 1 buah pada 1998 dan masih beroperasi hingga saat ini.

Kategori : Eksperimental
MTOW : 5670 kg
Wing span : 13.65 m


5. NASA M2-F1
NASA M2-F1   |    upload.wikimedia.org
 
Pesawat ini sering dujuluki flying bath tub karena bentuknya yang aneh. Pesawat ini tidak bermesin dan untuk bisa terbang perlu ditarik pesawat lain. Selain itu, pesawat ini tidak memiliki sayap. Pesawat ini didesain untuk menguji konsep wingless lifting body.

Kategori : Eksperimental
MTOW : 567 kg
Wing span : 4.32 m


6. Rutan Boomerang
Rutan Boomerang    |    http://rutanboomerang.com/
 
Boomerang adalah pesawat yang didesain dan dibuat oleh Burt Rutan. Pesawat ini didesain dengan 2 engine. Tujuannya adalah jika terjadi salah satu engine mati tidak terjadi assymetric thrust. Hasilnya bila kondisi normal konfigurasi pesawat tampak asimetris. Burt Rutan memang banyak mendesain pesawat dengan bentuk tidak biasa (unusual).

Kategori : Eksperimental
MTOW : 1900 kg
Wing span : 11.12 m


7. Rutan Defiant
Rutan Defiant   |    http://4.bp.blogspot.com/
 
Rutan Defiant juga didesain dan dibangun oleh Burt Rutan. Pesawat ini berkapasitas 4 penumpang. Keunikan dari pesawat ini adalah penggunaan 2 engine di depan (puller) dan di belakang (pusher). Selain itu konfigurasi wing-canard juga menjadi ciri khasnya. Pesawat ini menjalani first flight pada 1978.

Kategori : Home built
MTOW : 1360 kg
Wing span : 9.4 m


8.  Ski Gull
Ski Gull    |    http://generalaviationnews.com/
 
Ski Gull adalah karya lain dari Burt Rutan dan berjenis amphibi. Pesawat ini didesain untuk bisa beroperasi di laut bergelombang. Pesawat ini lahir tahun 2015 dan saat ini masih terus dalam pengembangan.

Kategori : Amphibi
MTOW : -
Wing span : -


9.  Space Ship One
Space Ship One    |    www.rocketstem.org
 
Space Ship One adalah pesawat yang juga didesain oleh Burt Rutan. Pesawat ini dirancang untuk take-off secara air-launch. Pesawat ini memiliki kemampuan terbang suborbital dan ditenagai oleh hybrid rocket motor. Dalam gambar tersebut bukan hanya Space Ship One namun juga pesawat induknya bernama White Knight. White Knight bertugas membawa Space Ship One ke ketinggian tertentu untuk dilepas. Space Ship One bisa 'melipat' sayapnya ketika melakukan re-entry menembus lapisan atmosfer.

Kategori : Spaceplane
Loaded weight : 3600 kg
Wing span : 8.05 m


10. SR-71 Blackbird
SR-71 Blackbird   |    http://2.bp.blogspot.com/
 
Pesawat SR-71 Blackbird adalah salah satu armada andalan US Air Force. Pesawat ini memiliki fitur yang canggih dan mampu terbang pada kecepatan Mach 3. Artinya, pesawat ini mampu terbang hingga 3 kali lebih cepat dari kecepatan suara. Pesawat ini diproduksi oleh Lockheed. 

Kategori : Strategic Reconnaissance Aircraft
MTOW : 78000 kg
Wing span : 16.94 m



11. Super Guppy
Super Guppy   |    upload.wikimedia.org

Super Guppy adalah hasil pengembangan dari pesawat Pregnant Guppy. Pesawat ini adalah pesawat angkut kargo berukuran ekstra. Fungsinya hampir sama dengan Airbus Beluga dan Boeing Dreamlifter namun karena lahir lebih dulu maka pesawat ini masih menggunakan 4 buah engine propeller.

Kategori : Cargo
MTOW : 77.110 kg
Wing span : 47.625 m


12. Transavia Airtruk 
Transavia Airtruk   |    http://www.flugzeuginfo.net/
 
Transavia Airtruk adalah pesawat kecil untuk pertanian. Pesawat ini didesain oleh Luigi Pellarini dan dibuat oleh Transavia Corporation, sebuah perusahaan asal Australia. Pesawat ini menggunakan engine berjenis opposed cylinder air-cooled.

Kategori : Agriculture
MTOW : 1.925 kg
Wing span : 11.98 m


13. Valkyrie XB-70
Valkyrie XB-70
 
Pesawat XB-70 didesain sejak akhir tahun 1950-an dan menjalani terbang perdananya pada 1964. Pesawat ini digunakan untuk keperluan militer oleh US Airforce sebagai pesawat strategic bomber dan supersonic research. Pesawat ini dapat terbang hingga kecepatan Mach 3.1.

Kategori : Supersonic Strategic Bomber
MTOW : 246.000 kg
Wing span : 32 m

Masa Transisi


Alhamdulillah sebulan terakhir angka positif covid di Indonesia menunjukkan tren penurunan. Mungkin herd immunity mulai bekerja, baik yang terbentuk karena terpapar langsung atau oleh vaksinasi. Aturan aktivitas mulai dilonggarkan meski tetap dengan semboyan protokol kesehatan. Meski mengendur sepertinya situasi tidak akan kembali seperti semula masa pre-covid. Pertama karena covid kemungkinan tidak akan hilang, kedua masyarakat mulai terbiasa dengan prokes yang ringan-ringan seperti memakai masker dan cuci tangan.

Walaupun begitu, menurut saya tidak efisien juga kalau kita mempertahankan cara hidup seperti saat pandemi. Buat saya new normal yang ideal itu pakai masker hanya ketika berada di kerumunan, di jalan, atau situasi tertentu. Selain untuk menangkal covid juga menghindarkan diri dari penyakit lain dan polusi. Tapi rasanya pada satu titik seharusnya tidak ada lagi beban untuk tidak memakai masker ketika ke masjid, berkunjung ke rumah orang, bekerja, aktivitas outdoor, dan event-event yang menurut ahli resikonya ringan hingga sedang.

Poin prokes lain seperti kursi yang disilang-silang di tempat makan serta pembatasan kapasitas di tempat yang sebenarnya bersih juga perlahan perlu dikurangi. Obyek wisata dan tempat publik juga pada satu titik harusnya dibuka untuk umum tanpa batasan usia dan domisili. Selanjutnya penggunaan aplikasi yang agak kontroversial itu tidak lagi perlu dijadikan syarat masuk ke berbagai tempat.

Semua perubahan itu tidak mungkin dilakukan seketika. Perlu proses pelonggaran sedikit demi sedikit. Sekarang pun kita bisa merasakan proses itu berjalan. Pengambil kebijakan punya hak dan kewajiban untuk menentukan aturan-aturan bagi publik. Tapi di level pribadi dan keluarga kita perlu membuat keputusan seberapa kita bisa atau perlu melonggarkan diri?

Apakah saya sudah bisa ke warung tanpa masker? Apakah masih penting membawa sajadah sendiri kemana-mana? Apakah hand sanitizer masih diperlukan setiap saat? Apakah sudah aman untuk nonton film di bioskop? Apakah masih perlu melakukan rapid test mandiri secara rutin? Pertanyaan-pertanyaan ini harus dijawab sendiri. Inilah masa transisi yang sama rumitnya dengan pertanyaan "seberapa saya harus menjaga diri?" dan "apakah saya terlalu nekat atau terlalu parno?" yang sering muncul tahun lalu.

Masa seperti ini mirip dengan yang dialami masyarakat Bantul pasca gempa Jogja tahun 2006 silam. Sekedar cerita, bukan keluhan, sebagai epicentrum gempa tingkat kerusakan yang timbul di Bantul cukup besar. Kerusakan fisik paling besar disebabkan gempa utama pada tanggal 27 Mei pagi itu. Tapi hal yang membuat letih secara batin saat itu adalah gempa susulan yang terjadi hingga 2-3 bulan berikutnya. 

Keputusan kapan bisa kembali masuk rumah dan bisa tidur di dalamnya, kapan sekolah bisa membongkar tendanya dan mengembalikan kegiatan belajar di dalam ruang kelas, apakah sudah aman untuk masuk bangunan besar dan tinggi, kapan pedagang bisa pindah dari parkiran ke bangunan pasar, dan lain sebagainya adalah pertanyaan yang harus dijawab masing-masing orang.

Saya mengalami sendiri tinggal di pengungsian, lalu ketika dirasa sudah cukup aman bisa kembali ke rumah. Ketika di rumah pun tidak langsung masuk, tinggal dulu di tenda sampai hitungan minggu. Perlahan berani masuk rumah pada siang hari namun tidur malam masih di luar. Lama-lama bisa tidur di ruang tamu dengan pintu terbuka sebelum berangsur normal tidur di kamar meskipun beberapa kali lari karena gempa susulan tengah malam.

Di sekolah pun kami mengalami proses dari belajar di tenda, lalu pindah ke bangunan semi permanen dari bambu, sebelum pindah ke ruang kelas yang sebenarnya setelah selesai diperbaiki. Di masjid dalam suatu salat jumat ketika sedang khotbah tiba-tiba sebagian jamaah berhamburan keluar karena merasakan getaran. Pada saat itu berada di pinggir jalan lalu ada truk besar lewat saja sensasinya seperti ada gempa, saking parnonya.

Sekarang untuk kedua kalinya saya merasakan berada di masa transisi. Tahun 2006 yang saya lakukan menikmati saja prosesnya, serba yawis, toh saya masih SD tidak banyak yang bisa dilakukan. Melangkah ke new normal harus tapi kalau resiko terlalu besar mending jaga-jaga tetap aman. Sebulan lebih setelah gempa ketika orang-orang mulai berani masuk rumah saya masih hidup di tenda, simply karena waktu itu baru sunat dan saya tidak bisa lari kalau ada apa-apa.

Menikmati rasa takut sepertinya agak susah, tapi menikmati kewaspadaan harusnya bisa dilakukan.

Salam,

Chandra

Tahu Telor di Jakarta


Salah satu menu makanan yang baru saya kenal ketika di Jakarta dan yang membuat saya langsung jatuh cinta adalah tahu telor khas Surabaya. Sekarang tahu telor sudah masuk teritori makanan favorit buat saya. Sayang populasinya belum banyak, masih di bawah pecel lele Lamongan atau bebek Madura secara jumlah. Pada tulisan ini saya akan review beberapa warung tahu telor yang sudah saya coba. 

Disclaimer, saya belum pernah makan tahu telor di daerah aslinya. Jadi definisi enak tidaknya saya pakai ukuran lidah sendiri, dan enak disini bukan lantas punya rasa yang sama persis dengan di Surabaya. Check this out!

1. Warung Tahu Campur Cak Bejo (Tebet)

Di tempat ini lah tahun lalu saya pertama kali makan tahu telor dan langsung suka saat itu juga. Baru tahu bumbu kacang kalau dicampur petis bisa enak gitu ya. Lokasinya strategis di pinggir jalan jadi gampang dicari. Kalau sore jam pulang kerja sering penuh rombongan karyawan pulang gawe. Saya kesini biasanya milih agak malam biar lebih longgar.

Ukuran porsinya pas, cukup untuk bikin kenyang tapi tidak berlebihan. Kalau krupuknya kurang bisa minta nambah. Harga per porsi tahu telor 18 ribu. Di samping tahu telor tentu ada juga tahu campur. Kalau mau yang lain lagi mereka juga jual soto dan rujak cingur. Ini adalah warung tahu telor yang paling sering saya datangi dan sejauh ini selalu puas. Satu poin yang agak mengganggu adalah banyaknya pengamen yang mampir silih berganti, itu saja sisanya well.


2. Tahu Campur Kantor Pos Fatmawati Pak Subari (Cilandak)

Berikutnya adalah tahu campur Pak Subari di daerah Fatmawati/Cilandak. Kata adik saya yang pernah makan tahu telor di Surabaya ini cukup mirip secara rasa maupun komposisi, porsinya gede termasuk tauge-nya banyak, ada kentangnya juga. Harga seporsi tahu telur 20 ribu. Menu lain yang tersedia disini diantaranya tahu campur, nasi rawon, rujak cingur, dan gado-gado. Jam bukanya dari pagi sampai tengah malam.

Lokasinya di jalan Anuraga, agak sedikit masuk dari jalan utama tapi ketika sampai di lokasi tempatnya luas meskipun berupa tenda. Banyak yang makan disini rombongan keluarga, salah satu indikator tempat makan yang maknyus. Tahu Campur yang ini juga masuk kategori dari-halte-ke-halte karena lokasinya terjangkau jalan kaki dari stasiun MRT Fatmawati. Satu lagi kelebihannya adalah warung ini buka dari pagi sampai malam.


3. Tahu Telur Jalan Panjang (Kebayoran Lama)

Jalan Panjang adalah salah satu pusat jajanan sore-malam di daerah Kebayoran Lama. Satu diantara banyak makanan di sana adalah tahu telor ini. Secara rasa sangat memuaskan, sayang lokasinya kurang kondusif untuk makan di tempat karena tidak ada meja, hanya kursi saja. Parkir pun tidak bisa lama-lama karena warungnya berada di pinggir jalan banget berderet dengan warung lainnya. 

Secara harga tahu telor disini paling murah dibandingkan yang lain, 15 ribu rupiah saja. Karena konsepnya 'gerobak' jadi dia buka hanya sore sampai malam hari dan hanya menjual tahu telor saja. Beli disini paling cocok dibungkus, bumbu kacang dipisah, lalu dinikmati di rumah. Maknyus.


4. Tahu Tek Meruya (Kembangan)

Warung yang menjual tahu campur dan tahu telor ini berlokasi di daerah Jakarta Barat. Lokasinya mudah dicari karena langsung di pinggir jalan raya. Secara tempat yang satu ini paling proper karena berupa warung permanen dengan beberapa meja. Pilihan menunya komplit berbagai pilihan sajian khas Jawa Timuran. 


Secara rasa tahu telornya punya bumbu yang lebih pekat dari yang lainnya sehingga lebih nendang. Mungkin proporsi petisnya lebih banyak dari yang lain. Walaupun saya pribadi lebih suka rasa yang lebih moderat untuk sebuah tahu telor, tapi ini masalah selera. 

Sekian review tahu telor bagian pertama. Sebagai penikmat tahu telor saya akan coba eksplor lagi tempat-tempat lainnya. Thank you!

 

Chandra


Precision Approach Path Indicator (PAPI)


note: ini adalah salah satu tulisan lama yang sebelumnya saya publish di sainsterbang.blogspot.com, dikarenakan saya ingin me-maintain blog ini saja jadi secara bertahap tulisan-tulisan di sana akan saya pindah ke blog ini. tks!

Dalam operasi penerbangan khususnya landing, ketepatan sangat diperlukan. Banyak parameter yang harus dipenuhi agar pesawat terbang dapat mendarat dengan aman dan nyaman. Pesawat dan arah geraknya harus segaris dengan landasan, kecepatan cukup rendah, dan glideslope sekitar 3 derajat.

Glideslope adalah kemiringan terbang pesawat ketika mendekati landasan. Ketika memasuki tahap landing, pilot harus menjaga glide slope pesawat sehingga berada di interval yang aman. Secara umum nilai sudut yang disepakati adalah 3 derajat.

Ketidaktepatan glide slope bisa berakibat fatal. Sudah beberapa kali terjadi insiden karena hal tersebut. Bila pesawat terlalu cepat turun maka bisa jadi pesawat sudah sampai di bawah sebelum mencapai landasan. Peristiwa ini pernah terjadi pada Lion Air di Bali. Bila pesawat terlambat turun maka pesawat beresiko tergelincir dari landasan. Kecelakaan Garuda Indonesia di Yogyakarta adalah akibat kondisi ini.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan karena glide slope yang tidak telat diciptakan beberapa alat bantu. Alat-alat ini memudahkan pilot dalam menjaga glide slope pesawatnya. Perangkat yang digunakan antara lain Instrument Landing System (ILS) dan Precision Approach Path Indicator (PAPI).

ILS akan dijelaskan pada tulisan lain. Kali ini saya akan berfokus membahas PAPI. PAPI adalah perangkat yang cukup sederhana. PAPI terdiri dari 4 buah lampu yang diletakkan di samping runway.

Lampu PAPI dapat memunculkan warna yang berbeda bila dilihat dari sudut yang berbeda. Jika dilihat dari sisi atas akan tampak warna putih dan jika diihat dari sisi lebih bawah akan tampak warna merah. Keempat lampu PAPI memiliki batasan sudut yang berbeda.

Skema kerja PAPI    |     www.tc.gc.ca

PAPI dapat dilihat oleh pilot dan jumlah warna yang terlihat menjadi petunjuk apakah posisi pesawat sudah tepat relatif terhadap runway. Bila dari 4 lampu tersebut tampak merah dan putih masing-masing 2 maka pesawat berada pada path yang tepat. Bila pesawat terlalu tinggi maka lampu putih lebih banyak. Sebaliknya bila pesawat terlalu rendah maka lampu merah lebih banyak.

Cara pembacaan indikator PAPI    |     asfandsattar.files.wordpress.com

Berdasarkan petunjuk PAPI, bila pesawat terlalu rendah maka pilot harus menurunkan rate of descent pesawat agar mendarat dengan aman. Sebaliknya, bila pesawat terlalu tinggi maka pilot harus melakukan go-around.

PAPI di lapangan    |    www.aecinfo.com

PAPI adalah perangkat yang cukup sederhana dalam navigasi pesawat terbang. Meski begitu, peranannya cukup vital dalam membantu pilot mendaratkan pesawat dengan aman.

Lima Tahun


Pertanyaan apakah lima tahun itu sebentar atau lama tergantung pada konteksnya. Kalau dalam dunia profesional pada umumnya timeframe lima tahun itu sangat lama. Tuntutan bisnis menggunakan satuan minggu bahkan hari dan jam. Dalam lima tahun sebuah perusahaan bisa jadi sudah sangat berbeda. Ada yang hilang, ada yang datang. Seseorang mungkin sudah berada di titik karir yang tak terduga pada lima tahun mendatang.

Tapi dalam kontemplasi self improvement, lima tahun bisa jadi waktu yang tak terasa. Kita sering lupa bahwa lima tahun yang lalu bukan 2010, tapi 2016. Lima tahun yang lalu saya bukan anak SMA yang bisa hidup bebas dan belum perlu memikirkan urusan orang dewasa. Yang benar lima tahun yang lalu saya adalah mahasiswa semester 7 yang sudah harus memikirkan bagaimana lulus kuliah dan apa setelahnya. 

Lima tahun yang lalu saya mestinya sudah cukup dewasa untuk membuat keputusan-keputusan penting secara bertanggungjawab. Di usia itu, kita bukan lagi anak-anak yang apa-apanya manut orang tua. Disadari atau tidak, posisi kita sekarang dipengaruhi sikap kita waktu itu - lima tahun yang lalu. 

Salah satu tujuan saya menulis blog yaitu sebagai time capsule mulai bisa dilihat hasilnya. Lima tahun yang lalu saya sudah menulis di blog ini (sudah tulisan agak panjang, bukan cuma gambar-gambar atau lirik lagu). Justru tahun 2016 itu saya sedang semangat-semangatnya. Mungkin juga hidup saya sedang sangat menarik  sehingga dalam sebulan bisa membuat sampai belasan tulisan.

Dengan semua renungan-renungan itu saya jadi ngeri-ngeri sedap mengenai apa yang terjadi di 2026 nanti jika masih diberi umur panjang. Mendadak every single decision sehari-hari menjadi krusial. Perbedaan kedisiplinan sedikit saja bisa membentuk kebiasaan yang kalau diteruskan selama lima tahun ke depan bakal sangat terlihat akibatnya, entah baik atau buruk.

Saya jadi sadar pentingnya punya dua hal ini. Pertama, mentor yang lebih senior 10-15 tahun untuk memberi gambaran tentang jalan ke depan dan keputusan-keputusan terbaik yang bisa diambil. Kedua, apapun atau siapapun yang bisa jadi reservoir inspirasi dan motivasi untuk memberikan energi, to stay afloat and able to overcome any difficulties

Kalau kata istri saya, salat istikharah bukan cuma untuk mempermudah mengambil keputusan. Yang lebih penting dari itu adalah kita memindahkan tanggungjawab dan akibat atas keputusan itu dari pundak kita yang lemah ke Allah Yang Maha Tahu. 

Saya semakin tidak mau mengecilkan arti ibadah ketika melihat orang-orang yang hidupnya berubah, dalam lima tahun, karena ibadah. 

Embrace what the future brings. Bismillah. We move

Chandra


pic: dreamstime, dashe

Pemadam Penasaran


Ada dua hal yang sering saya cari di google image semata-mata karena oddly satisfying to see yaitu peta dan anatomi tubuh manusia. Seperti tadi pagi waktu nonton video youtube tentang kemungkinan suhu di Eropa turun akibat perubahan kandungan garam di lautan, saya penasaran seperti apa sebenarnya tingkat keasinan air laut di seluruh dunia. Dari google dapatlah saya gambar ini

Sumber: ESA

Saya mendapat kesenangan hanya dengan melihat grafis-grafis semacam ini. Saya manthuk-manthuk saja sambil mbatin oh ternyata laut merah dan mediterania memang super asin, sedangkan laut-laut asia tenggara tergolong salinitas rendah. Saya juga nggak serius-serius amat sampai menganalisa mungkin ini sebab produksi garam di Indonesia biasa-biasa saja padahal punya garis pantai sangat panjang, tidak sampai situ juga mikirnya.

Sama halnya waktu beberapa minggu lalu nyamuk lagi banyak-banyaknya, saya penasaran persebaran nyamuk di dunia seperti apa. Saya dapat peta ini dan menyimpulkan tinggal di daerah subtropis enak ya nggak banyak nyamuk

Sumber: NPR

Peta dunia waktu malam juga termasuk yang sudah lama saya cari. Google earth menyediakan tools yang menarik untuk melihat betapa Indonesia ini berpusat di Jawa dengan beberapa kota besarnya, ketimpangan Korsel dan Korut, perbedaan West Coast dan East Cost di US, konsentrasi penduduk Mesir di sekitar Sungai Nil, dan lain sebagainya. Kalian bisa eksplor sendiri.






Beberapa peta lain yang ada di history pencarian saya adalah: peta gurun Australia, peta elevasi India-China karena saya penasaran dengan besar dan tingginya Himalaya, peta populasi di Amerika, dan peta temperatur dunia. Tanpa mengurangi rasa hormat silakan dicari sendiri gambar-gambarnya di Google kalau penasaran, karena disini sudah terlalu banyak image.

Sebagai orang yang suka data yang mudah dicerna, visualisasi seperti ini sangat berguna daripada angka-angka statistik. Bayangkan harus melihat tabel berisi jumlah populasi nyamuk di setiap negara di dunia. Aku yo wegah, aku yo klenger. Terima kasih para data saintis yang telah membuat gambar-gambar ciamik.

Barang kedua yang sering membuat saya penasaran adalah fenomena-fenomena dalam tubuh manusia. Jurnalis sepak bola sempat menggoreng isu bahwa Gareth Bale menguncir rambutnya untuk menyembunyikan kebotakan. Mereka membandingkan foto Bale muda waktu masih di Spurs dengan ketika dia sudah di Madrid.


Dari sana saya baru tahu ada yang namanya M pattern baldness dimana pada laki-laki lumrah terjadi pengurangan rambut bagian depan sehingga seolah-olah forehead melebar. Dulu saya pikir kebotakan itu identik dengan profesor sepuh, ternyata nggak juga. Bale (plus Rooney, Shaqiri) yang atlet dan sangat sehat juga mengalami. Banyak faktor termasuk genetik mendorong baldness seperti ini ternyata. Saya perhatikan orang-orang di sekitar saya yang beranjak dewasa ternyata juga mengalami serupa. Justru gejala ini salah satu yang mempermudah manusia memprediksi usia orang yang belum dikenalnya.

Dari berita sekilas soal pemain bola saya jadi browsing bab kebotakan



Gambar anatomi kulit seperti ini entah kenapa sangat menarik buat saya. Padahal biologi bukan bidang yang jam pelajarannya saya tinggu-tunggu waktu sekolah dulu. Tampaknya saya suka mengamati, tapi agak anti menghafal. Selain kulit saya juga sering penasaran sama anatomi tulang dan otot. Kadang-kadang kalau ada kabar pemain bola yang cedera saya cari tahu sebenarnya bagian mana yang kena.

Kemarin di twitter ada yang promosi standing mouse. Katanya kalau pakai mouse ini posisi tangan lebih ergonomis dan mengurangi kemungkinan terkena carpal tunnel syndrome (CTS). Otomatis saya penasaran lalu googling apa itu CTS.


Seperti halnya peta-peta tadi, saya ucapkan terima kasih pada para dokter dan pegiat kesehatan yang sudah membuat visualisasi-visualisasi anatomi sehingga kita-kita yang orang biasa mudah memahami apa yang terjadi di dalam tubuh. Bahkan selain gambar banyak pula yang dibuat video dan diunggah di youtube.

Di internet kita bisa dapat informasi macam-macam hanya dengan beberapa klik saja. Di forum akademik tidak kuat argumennya kalau bilang ambil referensi 'dari google'. Tapi untuk sekedar tanya-tanya casual seperti ini google memberikan jawaban yang lebih dari cukup. Semoga rasa penasaran yang sering muncul ini masih dalam batas wajar ya, syukur-syukur kalau positif.

Sebagai penutup berikut beberapa pencarian saya yang lainnya.