Jual HP Langsung Laku dari Rumah!


Hari ini saya mencoba salah satu fitur yang ada di Tokopedia. Fitur ini namanya Langsung Laku, yaitu sebuah channel untuk menjual handphone bekas kita. Kebetulan saya mau jual dua hp saya yaitu Iphone 6s dan Blackberry Aurora (iya saya sebelumnya pakai BB Android). Iphone saya jual karena baterai sudah sangat drop dan mulai sering restart sendiri ditambah switch silent mati karena pernah jatuh. BB saya jual karena memang sudah tidak dipakai.

Kalau mau tahu apa itu Langsung Laku cek video ini aja. Saya yakin prosedurnya lebih enak disimak di video berikut daripada saya tulis disini. Check this out


Sebelum lanjut pastikan udah nonton videonya ya, biar nyambung hehe

Ada beberapa alasan kenapa Langsung Laku ini jadi fitur yang menarik menurut saya. Pertama karena kemudahannya, kedua harganya tawarnya, ketiga karena Loophole di dalamnya.

Cozy
Kalau sudah nonton video itu pasti tahu kalau sistem jualnya adalah hp yang akan dijual di-pickup di tempat kita. Kita bisa masukkan alamat rumah atau kantor sesuai kenyamanan.

Untuk saat ini fitur Langsung Laku menggandeng kurir AnterAja untuk proses pickupnya. Kita nggak perlu kemana-mana, cukup standby di rumah dan hp akan diambil. Dalam kondisi pandemi coronavirus seperti sekarang ini tentu sistem jemput bola sangat membantu.

Selain tidak perlu pergi kemana-mana, kita juga tidak perlu berhadapan dengan para penjual handphone di toko-toko yang kadang menyebalkan. Proses juga jadi sangat cepat karena ketika barang di-pickup hanya dicek nomor IMEI saja, sedangkan kalau kita jual hp ke toko pasti dicek semua fiturnya plus dicari-cari kekurangannya supaya mereka (toko) bisa beli dengan harga murah, namanya juga usaha.

Harga
Harga yang ditawarkan oleh Tokopedia kira-kira sama dengan harga tawar toko-toko. Saya tahu karena kebetulan saya lumayan sering berinteraksi dengan orang yang bisnis handphone. Kuncinya adalah saat ambil foto handphone pastikan terlihat jelas dan tampak mulus. Dengan begitu, penawaran akan tinggi.

BB saya ditawar 450K, harga yang wajar mengingat usia pemakaian, merk yang nggak populer, kualitas, dan harga jual kembalinya. Iphone 6s saya ditawar 1450K. Harga yang sangat berterima karena kondisi hp sudah nggak sehat-sehat amat dan jelas ada minusnya.

Inilah kelemahan Langsung Laku, tesnya tidak lengkap jadi tidak semua minus terdeteksi!

Loophole
Sesuai video di atas, komponen yang dicek hanya tombol volume up, volume down, tombol back (touch), touchscreen, wifi, kapasitas, dan accelerometer. Akibatnya matinya switch silent di Iphone saya tidak terdeteksi.

Kalau yang biasa pakai Iphone pasti tahu istilah Battery Health. Baterai saya sudah drop, tapi ini juga tidak terdeteksi. Kalau misalnya ada komponen yang pernah diganti misal kamera atau speaker sepertinya juga tidak akan ketahuan. Kalaupun ketahuan, tidak akan jadi pertimbangan penawaran.

Langsung Aja juga tidak meminta pemilik hp untuk menyertakan kotak hp, charger, headset, dan aksesoris lainnya. Jadi handphone batangan pun dapat dijual dengan mudah disini.

Kemudahan untuk tidak perlu keluar rumah dan harga yang kompetitif sebab adanya loophole itu membuat saya merasa beruntung memilih cara ini untuk menjual handphone. Kalau teman-teman juga ada rencana untuk menjual handphonenya, Langsung Laku boleh dicoba. Kalaupun tidak cocok dengan tawaran harganya, kita bisa membatalkan tanpa ada kerugian apapun.

Cheers!

1 comment :