Saya Ingin Hidup Proper


Wawasan mengenai "Hidup yang Proper" sudah cukup lama saya dapatkan dari salah satu motivator favorit saya. Namun, akhir-akhir ini saya menemukan lebih banyak alasan sekaligus manfaat untuk memiliki siklus aktivitas yang lebih proper dari sebelumnya.

Mendisiplinkan tidur
Tidur tampak sebagai hal sederhana bagi setiap orang. Tetapi tidak semua orang mampu mengelola tidurnya dengan baik. Pola tidur yang kurang baik dapat mengakibatkan menurunnya kebugaran (sudah pasti ini, sangat berpengaruh), aktivitas terhambat, dan kesehatan terganggu.
Sebagai manusia, mahasiswa, dan muslim saya rumuskan untuk diri saya sendiri bahwa tidur yang sesuai - setidaknya untuk saya - adalah tidur malam mulai pukul 23.00 (paling cepat) hingga 24.00 (paling lambat) dan bangun beberapa saat sebelum adzan subuh, diusahakan bangun sejenak di malam hari untuk salat tahajud. Semoga di tengah-tengah kesibukan saya masih bisa menjalankan ini.

Bekerja Keras
Malam diciptakan untuk beristirahat dan siang diciptakan untuk bertebaran di segala penjuru tempat untuk melakukan hal-hal bermanfaat. Berhubungan dengan aspek mendisiplinkan tidur, cara untuk memenuhi aspek tersebut adalah beraktivitas secara simultan di siang hari. Jika selesai dengan satu urusan mulailah urusan berikutnya. Hingga ketika malam datang, kita akan bersyukur dengan yang telah kita lakukan dan siap untuk beristirahat dengan nyenyak.

Memikirkan asupan makanan
Baru seminggu yang lalu saya terpikir hal ini ketika seseorang berkata "Pasti beda rasanya kalau banyak makan sayur dengan kalau banyak makan gorengan, coba rasakan deh." Selama ini sebagai anak kos yang saya pikirkan hanya makan 3x sehari dan sesekali minum jus dan susu. Sebelumnya saya rasa itu sudah cukup hingga akhirnya saya berpikir bahwa mungkin selama ini seringnya kantuk dan lelah datang di saat yang tidak tepat adalah karena asupan gizi saya tidak seimbang. Sekarang, saya memikirkan hampir semua makanan yang saya konsumsi dan ternyata itu bukan hal yang sulit jika diniatkan untuk menjadi sehat.

Menghindari stress
Semakin dewasa tanggung jawab semakin banyak. Jika tidak mampu mengolah kesibukan, emosi, dan hubungan dengan orang lain bisa-bisa stress menyerang kita. Stress bisa berakibat buruk bagi kesehatan dan menjadi lebih berbahaya lagi jika gangguan psikologis semakin serius. Solusinya adalah terus menjaga hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah, menjaga hubungan dengan orang lain, mencari hiburan, dan ingat bahwa masalah-masalah yang datang pasti ada solusinya.


Salam,
Chandra

0 comments :

Post a Comment