Danau Abah Suradita


Saya mau mereview sebuah restoran taman yang weekend kemarin saya kunjungi. Sebenarnya tempat ini sudah cukup banyak direview di instagram, tapi karena tidak pandai membuat reels, saya akan buat dalam bentuk tulisan.

Ini dia Danau Abah Suradita, lokasinya di Cisauk, Kab Tangerang. Meski begitu, marketing online sering dengan gagah berani menyebutnya 'di BSD'. Yang menarik dari resto ini adalah selain tempat makan dia juga menyuguhkan ruang terbuka hijau dan danau, sehingga dianggap oase bagi masyarakat kota.

Awalnya saya menemukan tempat ini saat sedang mencari tempat makan yang cocok untuk keluarga. Pasalnya, bapak ibuk saya akan datang ke Jakarta dan mereka jauh lebih suka nuansa tradisional dan alam daripada mall dan restoran tengah kota. Review google untuk Danau Abah Suradita tidaklah cemerlang, hanya 3.8, tapi karena ada teman yang sudah kesana dan menurutnya masuk kriteria, saya memutuskan bolehlah dicoba. Langsung saja, berikut review-nya.

Scenery: 8
Danau Abah Suradita sebenarnya 50 persen leisure park dan 50 persen restoran. Jadi seberapa bagus pemandangannya juga jadi poin penting untuk dilihat. Terus terang tempatnya di atas ekspektasi saya. Saya tidak menyangka ada taman dan danau serapi ini di Cisauk. Kalau dibandingkan dengan destinasi wisata alam di Jogja atau Bali jelas kalah, tapi untuk di sekitar Jakarta ini pretty good. Kekurangannya adalah beberapa oknum pengunjung yang buang sampah di pinggir danau dan tidak dibersihkan, sangat merusak keindahan. Cisauk juga daerah dengan kualitas udara yang buruk saat ini, dan untuk sebuah destinasi outdoor ini mengganggu.

Makanan: 9
Surprisingly untuk standar 'makan di luar' sajian di Danau Abah enak. Menu andalannya ikan bakar dalam bambu yang berupa ikan patin dibungkus daun pisang bersama bumbu-bumbu lalu dimasukkan selongsong bambu dan dibakar. Di samping itu pilihan lauk lainnya banyak dengan berbagai sambal dan lalapan yang meriah. Cara pesannya dengan ambil lauk yang diinginkan kemudian akan digoreng atau dibakar oleh tim masaknya sesuai permintaan. Ada free sayur asem juga yang cukup segar. Kenyang dan no complaint.


Service: 8
Pelayanan adalah salah satu hal yang direview negatif oleh pengunjung sebelumnya. Banyak yang menulis bahwa pelayanannya lama. Saya menduga konsumen yang mengkritik ini datang di jam-jam ramai sehingga makanan lama disajikan. Tempatnya memang luas sehingga makan waktu untuk berjalan mengantar pesanan. Belum lagi sistem mencatat pesanannya dengan nama sehingga pelayannya harus manggil-manggil, dan di lokasi outdoor seluas itu cara ini bukanlah yang terbaik. Tapi untuk saya kemarin, karena datang di saat lengang, pelayanan OK dan nggak lama.

Akses & Parkir: 7.5
Untuk parkir tidak ada masalah, tempatnya luas dan gampang keluar masuk. Tapi akses jalan lain cerita. Walaupun bisa keluar tol BSD, tapi jalan dari pintu tol sampai komplek (danaunya ada di dalam komplek btw) semrawut dan macet karena sedang dibangun fly over stasiun Cisauk. Lalu setelah masuk komplek ada 2 pilihan jalan, yang satu via jalan utama komplek yang gronjal-gronjal, lalu ada jalan kedua yang meskipun lebih mulus tapi sempit.

Fasilitas: 8
Sore-sore lesehan di pinggir danau pakai beanbag sepertinya enak. Sayang beanbag-nya sudah kotor yang membuat mau duduk pun males. Jadi kami kemarin lebih pilih duduk di gazebo yang lebih terawat dan bersih. Untuk toilet dan mushola sangat layak, bahkan dari mushola bisa langsung lihat danau. Balik lagi karena tidak sedang ramai jadi fasilitas umum bisa lebih dinikmati.


Kesimpulannya, makan di Danau Abah Suradita menghadirkan pengalaman yang menyenangkan. Kalau mencari alternatif dolan non-mall di sekitar Jakarta ini bisa jadi salah satu pilihan terbaik. Tempatnya luas, cocok untuk keluarga atau kalau mau bikin acara.


Thanks,
Chandra

0 comments :

Post a Comment