Pintu



Ada dua cara melihat dunia. Yang pertama, melihat dunia sebagai satu ruangan dengan banyak pintu, Yang kedua, melihat dunia sebagai banyak ruangan masing-masing dengan satu pintu.
Melihat dunia sebagai satu ruangan dengan banyak pintu artinya memiliki kesadaran bahwa dari mana pun kita berasal, bagaimana latar belakang keluarga dan pendidikan kita, kelompok dan paham apa yang diikuti, apa warna kulitnya, apa kelebihan dan kekurangannya, dll, pada akhirnya harus menyatu untuk mewujudkan kebaikan bersama dan saling menjaga.
Setiap orang masuk dari pintunya masing-masing. Tapi mereka berbaur, masuk ke ruangan itu dengan niat berkolaborasi. Mereka tidak lagi melihat pintunya lebih baik daripada pintu orang lain. 
Mungkin idealnya begitu, dibandingkan yang kedua..
Melihat dunia sebagai banyak ruangan masing-masing dengan satu pintu mengurung orang di kotaknya masing-masing. Dia bisa menjadi sangat ahli di bidangnya, tapi kehilangan kepekaan akan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh sekitarnya. 
Tapi tenang, ini cuma urusan waktu. Sama seperti butir-butir pikiran yang lain, pemahaman ini sangat mudah untuk berubah. Bahkan saya tidak tahu di sisi mana saya berdiri. Lebih dari itu, bahkan saya tidak benar-benar tahu mana sisi yang lebih baik. 
Setidaknya, kita tahu pintu mana yang harus kita masuki.

Chandra

sumber gambar : pixabay

0 comments :

Post a Comment