Yang Mana Masa Lalu Kita ? Sejarah Dibelokkan ?




Kita menerima pelajaran sejarah bertahun-tahun mulai SD, SMP, hingga SMA. Salah satu materi yang diajarkan adalah mengenai jaman prasejarah. Jaman prasejarah digambarkan sebagai jaman dimana manusia masih sangat sederhana hidupnya, tidak mengenal teknologi, bahkan memiliki kecerdasan rendah - dihubungkan dengan teori evelusi Darwin. Apa benar begitu ?
Dalam buku pelajaran banyak dimuat foto dan gambar benda-benda peninggalan 'jaman prasejarah'. Contohnya sebagai berikut :

Kapak Genggam



Kapak Perunggu


Cincin, gelang, dan kapak prasejarah


Gambar di atas adalah gambar yang sering kita lihat di buku sejarah sekolah. Benda-benda itu sangat sederhana baik dari cara pembuatan maupun penggunaannya. Akibatnya, pengguna benda-benda tersebut dilukiskan sebagai berikut :


Ilustrasi kehidupan manusia prasejarah


Pertanyaan besarnya, apakah itu semua benar ? Di sisi lain ada benda-benda berikut yang tidak pernah dimasukkan dalam buku sejarah 

Jam kuno - manusia prasejarah mengenal hitungan waktu bahkan terkuantisasi


Antikythera mechanism - disebut sebagai first analog computer

Baghdad battery - susunan mirip baterai modern, diduga mampu menghasilkan 1 volt

Genetic disk - perhatika disk itu menggambarkan urutan perkembangan janin, logam yang dipakai sangat keras


Incan Figurines - bentuk bentuk flying machine, sudah diduplikasi di Jerman dan bentuk ini bisa terbang


Petra di Jordan, 'produk batu' yang detil, tidak seperti kapak genggam



 Timbuktu manuskrip - menggambarkan ilmu astronomi



Dalam banyak artikel yang memuat benda-benda itu selalu dikatakan, "bagaimana manusia jaman dulu membuat itu semua ?". Pertanyaan itu muncul karena kita terlanjur dicekoki pemahaman bahwa manusia masa lalu adalah peradaban yang tertinggal dan manusia modern lebih baik. Masyarakat menganggap bahwa peradaban tumbuh secara linear. Apa benar begitu ?

Kembali ke pertanyaan besarnya, mengapa buku pelajaran mengajarkan bahwa peradaban tumbuh seiring berjalannya waktu ? Padahal belum semua peninggalan masa lalu dipahami oleh manusia modern sehingga bisa jadi pernah ada masa yang lebih modern daripada saat ini. Allah SWT sendiri menakdirkan bahwa ada kaum-kaum yang dihilangkan dan diganti kaum yang baru yang berarti dalam perjalanannya peradaban manusia sebenarnya naik-turun. 

Band Dewa dalam lagunya menulis "bukan rahasia bila penguasa pun bisa, mengubah sejarah dan memutarbalikkan fakta". Memang sejarah sering diputarbalikkan untuk kepentingan tertentu - biasanya karena motif kekuasaan. Saya bukan menuduh kurikulum nasional membelokkan sejarah, tapi saya sendiri butuh penjelasan.

Selain gambar-gambar di atas masih banyak pula peninggalan mengagumkan lain dari masa lalu seperti Piramida Giza, Sphink, manuskrip-manuskrip yang belum terpecahkan, dll. Bahkan lebih ekstrem lagi ada peneliti berhipotesi, benarkah pada masa lalu sudah ada perang nuklir ?



Salam,
Chandra



sumber gambar :
https://theheritagetrust.files.wordpress.com/2013/01/
http://resesidan.se/wp-content/uploads/2014/10/
http://www.ancient-origins.net/sites/default/files/field/image/
http://cdn.gajitz.com/wp-content/uploads/2010/01/
https://thegfinc.files.wordpress.com/2012/06/
https://usercontent1.hubstatic.com/
https://nurulpiano.files.wordpress.com/2013/05/
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx_tbhp4ZmhyxTvw9JCfF8dKQITbd0Q7DvMEnyyNnVEi2E1J5LTjim5fpos9OKYe9XI7Fslu02L-C0OI7Whnxx8GHTfOX9D1oFjgk7RK8mhEBe6HAfDmJWC8xlUthMl4jI40EZo4RVRqYA/s640/
http://img.auctiva.com/imgdata/1/4/8/1/6/8/9/webimg/
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsfR0MPEwvGkwYpLOGYCF2jMe8uAxPNPVxDSbhMgExylNkpV4tsErdfSCXtD79RLzfYhT2-zpUw9btdLAVP5c-Kh_5W0wOV_fnVFFOldE5cHtp8bHcv2AIUQeTBbT2TkrUF-yJxowVy8pp/s1600/
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh77gJjXkT4IQAM15UUh7_E1r76CiAFbySFSjBF4-5cobH4yyjhJKjoazQGvvg_sa8pRwvLuPqGtqOQoQXfyiGZYZke11zRaPrRvSVtpqEtPcYfdsnLaRncAjD-EcXXhDGm4ZRIw5taUF6q/s1600/
https://artshangkala.files.wordpress.com/2009/11/
http://www.metmuseum.org/toah/images/h2/




















0 comments :

Post a Comment