Belum Kok, Belum


Pagi tadi waktu lagi jaga di stand ITB di Saba Education Fair tiba-tiba ada LINE masuk (dikutip seperti aslinya) :

+ "Chan denger2 akan nikah ya?"

- "Woooh siapa yang bilang??"
- "Enggak euy hahaha"

Kaget lah saya. Itu pesan tiba-tiba yang nggak bisa dianggap becanda. Yang ngirim ketua salah satu himpunan mahasiswa besar di ITB, sekaligus teman mentoring. It must be "nanya serius". Gile po wkwkw

No no, saya belum siap. Saya belum sampai pada tahap dimana saya bisa dan 'boleh' untuk melakukan itu. Pernah saya tanya orang tua tentang ini juga memang belum boleh kalau dalam waktu dekat ini. Saya anak pertama dari dua bersaudara, adik saya cewek. Juga masih ada harapan-harapan orang tua yang belum terpenuhi terhadap saya.

Sekali-kali pernah terpikir untuk itu juga. Tapi melihat diri yang masih perlu banyak evaluasi ini rasanya memang belum waktunya buru-buru. Apalagi ini urusan jangka panjang dengan banyak sekali tanggung jawab menyertai. So, masih ntar-ntar lah. Wong belum tau juga kalih sinten-nya sama siapa...

Anw, chat di atas sungguh-sungguh terjadi lho, walaupun belakangan dia bilang mungkin Chandra yang lain yang mau nikah. Tapi yawislah, semoga gak banyak yang salah paham.


Salam,
Chandra

0 comments :

Post a Comment