Salam Panah Hijau


Meskipun pergerakan Liverpool di bursa transfer musim ini seperti siput, tapi saya tetap bersemangat menyambut musim baru liga Inggris yang akan dimulai malam nanti, thanks to FPL. Saya tahu FPL sejak SMA dan sudah main sejak kuliah, itu membuat saya lebih serius mengikuti pertandingan dan info terkait liga Inggris. Kalau bukan karena FPL, untuk alasan apa lagi saya nonton pertandingan Brighton vs Crystal Palace.

Hampir sama seperti Wordle, FPL ini game yang egaliter. Semua orang punya start yang sama, tidak ada pay to win, semua orang bisa membuat liga sendiri untuk berkompetisi dalam komunitasnya, semua informasi sifatnya publik, dan tidak ada batasan ini itu. Walaupun untuk saya sendiri saya punya prinsip untuk tidak memakai pemain emyu dan everton. Ini latest draft saya, 18 jam menjelang deadline gameweek pertama musim 2023/2024


Salah, Haaland, dan Saka wajib ada. Untuk defend saya trust issue dengan bek Liverpool karena kebobolan mulu, tapi saya masukkan Szobo sebagai pembeda. Saya lumayan percaya sama Villa-nya Emery jadi saya mau Watkins dan Emi ada di tim saya. Estu dan Mitoma tahun lalu sangat produktif, harganya juga murah. Stones pilihan standar karena defend City yang you know lah, sementara untuk Eze saya hanya coba ikut-ikutan kata orang-orang twitter.

Seminggu terakhir saya membombardir beberapa grup untuk mengumumkan liga FPL dan meminta teman-teman untuk join. Sudah beberapa tahun berjalan saya ngadmin liga FPL grup angkatan kuliah, angkatan SMA, dan grup kosan di Bandung. Memang di FPL kalau kita tidak ganti akun, liga yang pernah kita buat bisa auto renew. Yang baru, tahun ini saya join liga FPL IAITB, thanks to mas Jati yang ngasih tahu bahwa liga ini ada. Beberapa account yang saya ikuti di twitter juga biasanya create liga FPL. Saya sudah join punya panditfootball dan Jiroluger, tapi entah kenapa hrdbacot dan infomieayamyk kok belum kelihatan hilalnya.

Selain memilih pemain yang akan diturunkan, penentuan nama tim juga jadi sesuatu yang layak dipikirkan. Namanya kalau bisa unik, tapi tidak norak atau terlalu nerd. Tim saya musim ini awalnya mau saya namai Fire Chicken, terpikir dari menu favorit saya di Richeese Factory, tapi saya sudah lama nggak makan. Sempat saya ubah Administrator, tapi kok kaya sok berkuasa. Lalu saya ganti Belanesia, tapi agak kurang. Akhirnya sekarang saya namai A Pit Stop, entah kenapa saya terpikir ini, mungkin karena saya suka F1 atau habis baca entah dimana.


Chandra

0 comments :

Post a Comment