Cerita Ganti Oli


Sekedar ganti oli, but make it cool


Ganti oli adalah maintenance paling dasar yang diperlukan sebuah kendaraan. Kalau mau murah dan bersedia kotor-kotoran dikit kita bisa beli oli di online shop lalu diganti sendiri di rumah. Oli bekasnya kemudian ditampung dan dibawa ke bengkel terdekat untuk dititip buang. Alternatif lainnya yang lebih simpel adalah datang ke bengkelnya langsung, biasanya ganti oli selesai dalam 30 menit kalau tidak antre. Biayanya tergantung mobil dan jenis oli yang dipakai, tapi maksimal 500 ribu sudah termasuk filter dan jasa untuk mobil standar.

Sementara di Belanda, nyuci mobil bukan di tempat cuci mobil saja tidak boleh, apalagi ganti oli. Kadang saya susah paham betapa strict-nya beberapa aturan di sini. Argumen tidak boleh cuci mobil di sembarang tempat adalah air sabun sisa cucinya akan terbuang ke tanah atau jalan dan ini dosa karena bisa mencemari jaringan air bersih (air minum). Jadi kalau mau cuci mobil harus di tempat cucian yang punya sistem pembuangan limbah khusus. Beberapa tempat cuci mobil menyediakan opsi bayar tempat saja, nyucinya lakukan sendiri, jadi lebih murah. 

Kalau bekas air sabun saja treatment-nya begitu, apalagi oli yang jelas lebih berbahaya. Kalau ketahuan ganti oli sendiri di tempat umum seseorang bisa kena denda. Denda. Dua tempat yang kemungkinan boleh dipakai adalah garasi pribadi dan pom bensin, itupun prosesnya harus clean. Oli bekasnya tidak boleh dibuang sembarangan, harus dibawa ke milieustraat, semacam recycling center yang ada di setiap kota. Kalau tidak yakin bisa clean, kendaraan sebaiknya di bawa ke bengkel. Sama seperti banyak urusan lainnya, untuk ganti oli di bengkel pun perlu bikin appointment dulu.



Harga 150€ ini adalah quotation paling masuk akal yang saya temukan, ada bengkel yang matok harga di atas 300€. Memang kebanyakan di sini pakai long life oil yang bisa dipakai sampai 10 hingga 15 ribu kilometer, tapi tetap itu harga yang bisa dibilang mahal untuk ganti oli dan filter. Tapi saya tetap datang karena ganti oli rutin adalah cheap insurance, cara memperpanjang umur kendaraan dengan harga lebih terjangkau daripada biaya perbaikan kalau terjadi apa-apa pada komponen mesin. Selain itu motor mobil yang olinya baru terasa lebih enak dan enteng ketika digas.

Saya datang sekitar 5 menit sebelum appointment di hari senin pagi dan langsung masuk ke bagian Receptie. Mobil langsung dibawa ke belakang dan dinaikkan ke jack. Sebenarnya customer tidak boleh masuk ke area bengkel tapi saya colongan lihat dan ambil gambar karena penasaran. Selanjutnya saya duduk di ruang tunggu sambil lihat-lihat beberapa onderdil dan brosur yang ada di sana. 


Prosesnya lebih lama dari yang saya kira karena paket ganti oli ini ternyata termasuk beberapa check-up dasar. Mereka menginfokan poin advice yang perlu saya tahu kalau nanti mau uji berkala tahunan (APK). Fun fact, saat menjelaskan hasil check-up, mereka menggunakan bahasa yang sangat-sangat awam. Kecuali seseorang tampak jelas sebagai auto enthusiast, dia akan dianggap tidak tahu mobil sama sekali di sini. Padahal di Indonesia ganti oli, kampas rem, dan wiper sendiri adalah hal biasa. Seminimal-minimalnya orang kalau datang ke bengkel akan ikut melongok ke kap mesin untuk tahu apa yang dilakukan mekaniknya. Tapi di sini mobil dianggap seperti black box, pengguna tahu pakai saja, hampir mirip sikap orang terhadap handphone.

Overall pengalaman servis mobil pertama di Belanda berjalan baik. Pelayanan mereka memuaskan dan mereka paham bahwa saya belum bisa berbahasa Dutch dengan baik sehingga komunikasi dalam Bahasa Inggris. Bengkel ini akan masuk pertimbangan untuk melakukan major maintenance sekaligus APK sekitar akhir tahun nanti.


Chandra