Setahun Corona


Kasus pertama covid di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020. Itu artinya per hari ini sudah satu tahun penuh kita berada dalam situasi pandemi. Tapi ya 2 Maret itu pengumuman resmi, siapa tahu sebenarnya sebelum itu sudah ada?

Sudah setahun artinya kita sudah melewati satu siklus dalam kondisi yang tidak biasa. Kita sudah mengalami satu kali puasa dan lebaran, satu kali libur natal-tahun baru, satu kali 17 agustus, satu kali penerimaan siswa/mahasiswa baru, satu kali final liga champions, dan satu kali-satu kali lainnya.

Selama setahun saya tidak nonton di bioskop, tidak naik busway, tidak ngadem ke kebun binatang ragunan, dan tidak-tidak yang lainnya. Kemarin siang saya juga untuk pertama kalinya masuk McD di era pandemi, sampai asing cara masuk dan pesannya saking lamanya nggak kesana.

Periode Maret-Juni 2020 adalah masa takut-takutnya orang. Budaya mudik yang sudah setiap tahun dijalani mendadak sepi. Ada sih yang tetap pulang, tapi nowhere near biasanya. Jalanan Jakarta luar biasa lengang, saya manfaatkan untuk motoran keliling kota mengenal tempat-tempat di Jakarta. Mulai dari ujung selatan mepet Depok sampai eksplor pelabuhan tradisional di Jakarta Utara. Kerja full dari rumah. Kalau tidak salah akhir Mei saya baru berani makan di luar, di bubur Palapa.

Periode Juli-Oktober 2020 masyarakat sudah mulai agak berani dan bodoamat, restriksi dari pemerintah juga dikurangi. Akhir Juli saya akhirnya berani pulang ke Jogja, agak keluar modal  karena pakai PCR, alhamdulillah akhirnya diganti sama kantor. Periode ini saya beberapa kali pulang karena perlu menyiapkan pernikahan. Minggu ke minggu kasus positif covid cenderung naik tapi gimana lagi ekonomi juga harus bergulir kembali. Jalanan mulai kembali ramai, kegiatan saya eksplor Jakarta tidak sesering sebelumnya.

Periode November 2020-Maret 2021, saya mulai berumah tangga dan pindah ke pinggiran Jakarta. Aktivitas kerja masih lebih banyak dilakukan di rumah. Kalau keluar rumah masih berusaha disiplin pakai masker, tapi sering lupa bawa hand sanitizer. Saya pribadi mulai jenuh dengan pandemi dan berusaha cari tempat untuk refreshing tapi yang buka tidak banyak, diantaranya hanya Ancol, Kebun Raya Bogor, dan sebagian Kota Tua. Saya dan istri sudah naik KRL dan MRT tapi dengan lebih hati-hati. Masalahnya di periode ini beberapa kali ada kabar tetangga rumah di Bantul ada yang positif.

Tidak ada yang tahu kapan pandemi covid akan berakhir. Bahkan mungkin covid tidak akan hilang dan manusia harus hidup berdampingan dengannya. Semoga rate kasus positif segera turun, vaksin lebih cepat dibagikan, dan mortality rate menuju nol. Kalaupun tidak bisa hilang, semoga covid menjadi lebih tidak menakutkan.

0 comments :

Post a Comment