Bendera Setengah Tiang
Nothing to see here, too many heartbreaking news happening since yesterday. Kalau dalam situasi ini masih ada yang bilang 'gak mau ikut-ikutan politik' bisa dipastikan dia ada di posisi menikmati. Satu korban terlalu banyak, cara aparat menghandle situasi sangatlah buruk. Aparat boleh bersiasat, mereka dilatih untuk itu. Tapi menabrak warga dengan rantis lalu melindasnya adalah hal yang tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun! Ini belum bicara pembatasan paksa media, skenario false flag, dan tidakan kekerasan lainnya termasuk pada medis dan relawan.Penyelenggara pemerintahan masih sangat sombong. Video permintaan maaf itu levelnya orang yang nguntit coklat di minimarket bukan pejabat yang membuat kebijakan secara serampangan dan membiarkan nyawa melayang di jalanan. Dengan apa yang terjadi sekarang, seminimal-minimalnya harus ada yang menyatakan mundur. Tapi kenyataannya nihil, belum ada satupun pejabat yang resign. Saya pribadi sudah sama sekali tidak merasa ada ikatan dengan DPR yang katanya wakil rakyat. Ketika anggaran untuk masyarakat kena potong mereka justru nambah tunjangan. Ketika situasi sedang sensitif mereka malah joget-joget dan mengeluarkan statement jelek.
Saya nggak bisa berkontribusi banyak, hanya berusaha bantu share dan repost segala tuntutan, liputan, dan suara-suara di media sosial. Terimakasih para tokoh, public figure, dan creator yang telah memudahkan kami untuk menggaungkan suara perlawanan ini. Tentu yang dimaksud adalah mereka yang lurus bisa berpikir dengan hati nurani, bukan yang bisa dibayar untuk memanipulasi dan memperkeruh keadaan. Terimakasih untuk warga yang dengan lincahnya merekam dan melaporkan apa yang sedang terjadi di sekitarnya.
Sejauh saya bermedia sosial, belum pernah rasanya ada gaung sebesar ini dalam menyuarakan perlawanan pada pemerintah. Di twitter update perkembangan situasi di berbagai kota menutup info bursa transfer menjelang deadline day. Di instagram post dan template dengan konten darurat dishare ribuan kali saking banyaknya yang relate dan merasa terwakili.
Belum pernah saya semarah ini (sekaligus sebangga ini dengan warga) melihat apa yang muncul di timeline. Yakin tidak ada yang sia-sia, tanpa diakui pun eskalasi semacam ini sudah pasti membuat pemerintah takut. Apalagi kini beritanya sudah tersebar luas di mancanegara, mengekspose ketakutan pemerintah yang selalu ingin dianggap sebagai negara yang besar padahal dalamnya keropos.
Stay safe untuk teman-teman yang ada di lapangan. Take care, keluarga menunggu di rumah. Meanwhile brigade dunia maya, tetaplah ribut.
Chandra
0 comments: