Personal Blog

Winterbanden dan APK

November 30, 2025 Posted by Chandra Nurohman , No comments

Surat ini mendarat di kotak pos kami mengingatkan untuk segera melakukan APK atau Algemene Periodieke Keuring yang artinya kurang lebih uji berkala wajib. Berbeda dengan di Indonesia di mana kir hanya wajib untuk mobil niaga, di Belanda semua kendaraan yang melaju di jalan raya wajib melakukan APK. Validitas APK bergantung usia kendaraan, mobil baru valid selama 4 tahun, berikutnya 2 tahun, lalu jika sudah berumur 8 tahun harus APK setahun sekali. Enam minggu sebelum jatuh tempo akan ada surat reminder seperti di bawah. Kendaraan yang status APK-nya expired bukan hanya tidak boleh dikendarai di jalan raya tapi juga tidak boleh diparkir di pinggir jalan atau parkiran umum.



RDW, semacam kemenhub-nya sini, sudah menunjuk beberapa bengkel terlisensi untuk melakukan APK. Jadi APK tidak dilakukan di fasilitas atau kantor pemerintah. Jumlah bengkel yang bisa melakukan APK cukup banyak sehingga jarang ada antrian panjang untuk APK, bahkan sebagian bengkel bisa melayani tanpa appointment. Ada website yang menunjukkan bengkel-bengkel mana saja yang bisa didatangi untuk APK beserta alamat dan kontaknya. 

Mobil yang masuk ke bengkel untuk APK akan diperiksa oleh teknisi. Teknisi harus cermat karena kalau ada kesalahan dan ketahuan akibatnya bisa panjang. Nantinya secara random bisa ada orang dari inspektorat yang akan melakukan sidak dengan datang langsung ke lokasi. Mobil yang terpilih untuk steekproef ini harus menunggu di bengkel sedikit lebih lama karena inspektur akan melakukan second check. Jika ditemukan bengkel meloloskan mobil yang seharusnya tidak lolos atau sebaliknya menggagalkan mobil yang sehat-sehat saja si bengkel bisa kena masalah. Mereka menjaga integritas dan obyektivitas APK dengan cara ini.

Poin-poin yang dicek dalam APK menurut website RDW antara lain: 
Road Safety: rem, suspensi, ban, steering, lampu, dan body
Environmental Standards: emisi, sistem gas buang, filter, dan catalytic converter
Registration: odometer, VIN number, dan jenis bahan bakar

APK tidak menguji apakah mesin sehat atau tidak, oli masih baru atau sudah lama, atau apakah radiatornya bekerja dengan baik. APK tidak menilai performa mobil karena titik beratnya adalah keselamatan kendaraan yang diperiksa dan kendaraan lain di jalan. Contoh lain, radio mati tidak akan menggagalkan APK, tapi seatbelt rusak bisa. Sementara untuk kasus seperti cairan rembes, asalkan bukan bagian dari sistem rem, suspensi, dan steering, tidak menyebabkan APK gagal tapi akan dicatat sebagai rekomendasi perbaikan. Ini karena cairan seperti oli atau coolant kalau menetes dalam jumlah banyak bisa berbahaya bagi lingkungan.

Jika mobil dalam kondisi baik APK biasanya akan berjalan cepat dan murah. Tapi jika ada yang perlu diperbaiki sebelumnya, ini yang akan memakan lebih banyak waktu dan biaya. Maka sebagian orang mengepaskan waktu servis rutin menjelang APK agar saat diperiksa mobil pas dalam kondisi prima. Lebih baik defect ketahuan saat servis biasa daripada saat APK. Meski begitu saya tidak melakukan ini karena kebetulan dari beberapa bulan yang lalu oli sudah waktunya diganti.

Tapi saya memutuskan untuk mengganti ban belakang. Selain demi kelancaran APK, ini terkait persiapan musim dingin juga. Sebagai kawasan 4 musim, di Eropa dikenal adanya ban winter atau winterbanden. Ban winter didesain untuk punya grip lebih baik dalam kondisi salju atau es. Tapi dalam kondisi kering dia kurang hemat bahan bakar dan cepat aus jika dibandingkan ban musim panas. Jadi untuk mengambil sisi positif dari keduanya sebagian orang punya 2 set ban, 1 set ban summer dan 1 set ban winter, jadi total 8 ban terpasang di 8 velg, tidak termasuk ban serep. 

Di musim panas mereka pakai ban summer, kemudian menjelang musim dingin mereka ke bengkel ganti ban winter. Karena ban sudah terpasang di velg jadi proses penggantiannya cepat dan murah. Menariknya bengkel-bengkel juga menyediakan jasa simpan ban. Jadi set yang tidak dipakai bisa disimpan di bengkel, nanti ketika ganti balik ke summer tinggal datang ke bengkel yang sama.

Saya sempat berpikir melakukan hal yang sama. Saya membeli satu set ban winter bekas beserta velgnya. Pemilik sebelumnya menjual murah set ban ini karena dia ganti mobil sehingga sudah tidak terpakai lagi. Saya nemu iklannya lewat Marktplaats dan deal di harga €100 untuk 4 ban termasuk velgnya. Murah memang mengingat kondisinya, apalagi velg-nya walaupun velg kaleng tapi dilengkapi cover. Secara ukuran ini bawaan VW Polo dan menggunakan ban merk Falken tipe Eurowinter.


Tapi kemudian saya diberi tahu adanya alternatif lain yaitu menggunakan ban all season. Ban jenis ini bisa dipakai sepanjang tahun dalam 4 musim. Secara karakteristik dia di tengah antara summer dan winter tyre. Ban all season disebut winter-legal jika punya logo M+S dan 3PMSF (lambang gunung dengan salju di tengahnya). Sebenarnya aturan ini tidak mengikat di Belanda karena di negara ini winter yang sampai ada salju atau es bisa dibilang jarang. Tapi kalau mau berkendara ke negara yang winternya lebih serius seperti Jerman dan Austria logo 3PMSF dan M+S tadi wajib ada. 


Setelah saya cek ternyata mobil kami pada bagian depan sudah pakai ban baru keluaran tahun 2024, ban itu juga sudah all season dan winter-legal. Tapi yang belakang adalah ban musim panas keluaran 2021 dan profilnya sudah agak tipis. Mengingat APK dan datangnya winter saya punya dua pilihan: memasang satu set ban winter yang baru saya beli tadi atau ganti karet ban belakang yang sudah lawas ini dengan all season tyres untuk dipakai beberapa tahun ke depan tanpa perlu ganti tiap musim. Saya memutuskan pilihan kedua karena dengan begitu saya tidak perlu nambah simpenan velg dan bisa punya ban winter baru yang fresh.

Setelah riset saya memutuskan beli dua ban all season di BandenConcurrent, salah satu toko online yang menjual berbagai jenis dan merk ban. Bagusnya webshop ini adalah kita bisa memilih opsi pengiriman untuk dikirim langsung ke bengkel mitra sesuai pilihan. Jadi kita tidak perlu nunggu dan nerima saat bannya datang, tidak perlu juga mengangkutnya ke bengkel ketika mau dipasang. Di webshopnya kita juga langsung tahu biaya pasang termasuk balancingnya berapa dan ketika di bengkel tidak perlu bayar lagi karena sudah dibayar sekalian. 

Untuk bannya saya pilih Hankook Kinergy 4S2 sesuai ukuran yaitu 185/60 R15. Secara harga dia bagus, bukan yang budget, tapi bukan yang tinggi banget juga seperti Michelin atau Pirelli. Untuk mobil biasa rasanya sudah cukup sesuai. Tempat pemasangannya saya pilih Live Cars karena bengkel ini yang paling banyak dipilih konsumen BandenConcurrent di kota saya dan appointment bisa dilakukan langsung via webshop tanpa perlu nelpon lagi. Saya datang sesuai jam appointment dan mobil langsung digarap oleh teknisinya. 



Live Cars ini lumayan asik karena dari ruang tunggunya bisa lihat mobil-mobil yang sedang diservis. Sebagai orang yang senang melihat montir bekerja saya lebih suka yang begini daripada ruang tunggu yang tertutup. Sesuai rencana ketika sampai di bengkel ban pesanan sudah menunggu di sana. Mobil dinaikkan ke atas lift dan teknisi mulai bekerja. Pertama dia melepas ban summer yang lama, kemudian memasang ban all season yang baru, lalu melakukan balancing dan memasang kembali velg ke mobil. Dalam 30 menit dua ban selesai diganti.

Setelah urusan dengan ban beres, mobil siap untuk maju APK. Saya menuju Stop and Go Auto, salah satu bengkel yang ditunjuk untuk melakukan APK. Saya datang sudah cukup sore sekitar jam 4, beruntung bengkelnya masih mau terima walaupun sudah mendekati waktu tutup. Tapi teknisinya juga memastikan dulu bahwa mobilnya bensin karena kalau diesel APK-nya akan lebih lama. Ada beberapa cek tambahan terkait emisi untuk APK mobil diesel. Sebelum ke bengkel ini sebenarnya saya sempat mampir ke satu tempat APK lain tapi sayang sedang penuh dan slot terdekat yang tersedia masih 4 hari lagi.

Di Stop and Go Auto ruang tunggunya terpisah dari bengkel tapi ada monitor CCTV sehingga customer bisa melihat apa yang dilakukan montir. Ada juga meja kursi, majalah otomotif, dan mesin kopi, selayaknya ruang tunggu bengkel-bengkel lainnya. Setelah 20 menitan teknisi menginfokan bahwa ada dua hal minor yang perlu dilakukan yaitu adjustment tinggi lampu depan dan penyemprotan silicon spray pada kaki-kaki. Total biayanya jadi €108 termasuk fee APK dan pajak. Jika tanpa ada tindakan lain, biaya untuk APK adalah sekitar €40. Setelahnya APK selesai, saya diberi lembar report yang menyatakan kendaraan lolos APK dan laik jalan valid sampai Januari 2027. 


                         Sumber: carorbis.com

Saya bersyukur APK berjalan lancar tanpa isu yang terlalu berat. APK pertama untuk mobil bekas lumayan mendebarkan karena kita tidak sepenuhnya tahu bagaimana pemilik sebelumnya merawat mobil itu. Walaupun sudah dicek ketika beli tapi bisa saja ada problem tersembunyi yang muncul kemudian. Maka sebelumnya saya sudah put aside sebagian uang untuk persiapan maintenance sebelum APK. Setiap bulan saya menyisihkan sekian euro yang saya anggap 'personal insurance' untuk mobil. Alhamdulillah biaya yang akhirnya saya bayar lebih kecil daripada tabungan mobil ini.

Saya sudah berjalan mungkin sekitar 250 kilometer dengan ban baru dan so far so good. Mungkin manfaat terbesarnya akan terasa nanti kalau sudah berkendara dalam kondisi salju atau es. Sementara itu empat buah ban bekas beserta velg-nya yang saya beli jadinya tidak terpakai dan saya tawarkan di Marktplaats. Akhirnya ban itu laku €100, sama seperti yang saya bayarkan waktu beli. 


Chandra


Bar & Borrel

November 23, 2025 Posted by Chandra Nurohman No comments
Seumur-umur di Indonesia saya belum pernah sekalipun masuk ke bar. Setiap lewat jalan Prawirotaman, Braga, atau Senopati saya cuma mbatin seperti apa ya dalamnya. Bayangan saya soal bentuk dan suasana bar cuma datang dari TV dan film-film. Saya nggak berminat datang sendiri karena bingung di dalam pesannya gimana. Kalaupun ada acara selebrasi atau semacamnya lebih sering makan di restoran daripada party ke bar. Genre bar yang mungkin bisa saya nikmati (berdasarkan imaji dari film lagi-lagi) adalah sports bar di mana babe-babe dan abang-abangan nobar bola atau baseball di hari minggu siang. 

Akhirnya kemarin saya masuk ke real proper bar karena mengikuti agenda setempat. Saya baru tahu kalau bar itu hanya serve minuman dan snack tanpa makan besar. Secara tempat pun tidak cocok untuk lunch atau dinner karena lantainya dibuat 'sempit' dan mejanya didesain untuk ngobrol bukan untuk makan. Kursinya tinggi dan mejanya pendek sehingga tidak nyaman untuk nyendok. Orang duduk dempet-dempetan dan semuanya bicara bersahutan dan berisik. Ngomong di bar harus setengah teriak agar terdengar. 


Sebenarnya panitia sudah considerate dengan melayangkan survei sebelumnya. Tentu di survey itu saya pilih preference vegetarian dan halal. Orang barat memang menganggap serius diet preference, vegeratian/vegan, dan alergi. Tapi saya tidak berekspektasi mereka menyediakan burger dengan daging sapi halal hanya karena pilihan segelintir orang. Jadi saya sudah menyiapkan mitigasi sendiri dengan ngecek menu bar itu sebelum acara.

Di meja tersaji beberapa botol wijn dengan gelasnya. Siapapun yang mau minum bisa nuang sendiri tanpa perlu bayar. Tapi sebagai bukan peminun wine saya pesen es teh dan datanglah sebotol kaca lipton ini. Walaupun ada sparklingnya yang saya kurang suka tapi minimal saya punya sesuatu untuk dituang dan ikut bersulang. Makanannya saya comot-comot yang berbasis tumbuhan seperti kentang goreng dan keripik tortila. Beruntung ternyata servernya kemudian datang membawa senampan penuh burger vegerarian dengan daging dari turunan kedelai. Saya ambil satu.


Atmosphere-wise bar bukan my piece of cake. Tapi it's oke karena it's not only about drinks. Ada setor mukanya, ada ngobrolnya, ada networkingnya, dan ada ketemu orang barunya. Lagipula beberapa orang juga tahu saya tidak minum. Beberapa tahu saya muslim dan walaupun mereka tidak sepenuhnya familiar dengan dos and don'ts nya tapi setidaknya paham kalau muslim punya prinsip no alcohol. 


Ini pertama kalinya saya ikut event di dalam bar. Meski begitu sebenarnya sudah berkali-kali ada acara 'time for drinks'. Drinks atau dalam bahasa lokal disebut Borrel sudah jadi budaya. Borrel tidak selalu berkaitan dengan alkohol dan mabuk, apalagi kalau dilakukan di tempat tertentu misal yang banyak anak di bawah umur atau di tempat kerja. Kalaupun ada merk-merk bir, dipilih yang kandungannya 0% alkohol. Meski begitu buat saya es teh atau soda. Borrel adalah kesempatan untuk connects, kadang-kadang sambil merayakan sesuatu yang sederhana. Borrel biasa dilakukan di lingkungan kerja, pertemanan, atau tetangga komplek. 

Vrijdagmiddagborrel lebih spesifik lagi yaitu acara kumpul-kumpul, ngobrol, dan minum yang dilakukan hari jumat (vrijdag) siang (middag). Ini adalah bentuk kebiasaan work life balance orang-orang Belanda. Biasanya pada jumat siang business sudah melambat bersiap menyambut akhir pekan. Orang melakukan perayaan kecil sambil blow off steam.

Chandra

FM26

November 16, 2025 Posted by Chandra Nurohman No comments
Highly anticipated Football Manager 26 ternyata tidak sesuai yang diharapkan. Sejauh ini hanya 28% dari English review yang memberikan feedback positif atas rilisan terbaru FM ini. Sebelumnya Sports Interactive (SI) selaku developer game ini mem-void-kan rilis FM25 karena tidak siap pada waktunya. Long time fans FM masih bisa memaafkan saat itu karena beberapa faktor, (1) FM switch ke game engine baru dan pasti butuh persiapan lebih, (2) FM24 masih bisa dinikmati, dan (3) SI menjanjikan improvement besar pada FM26 yang akan datang. Sayangnya dengan bug-ridden-nya FM26 di minggu-minggu pertama rilisnya ini, SI masih harus kerja keras mengeluarkan update dan lebih serius menggarap FM27 nanti.

Football Manager 26 dibangun menggunakan game engine baru yaitu Unity. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas grafis match yang selama ini jauh tertinggal dari game sepak bola lain. Menurut reviewer tampilan match-nya memang membaik, tidak lagi seperti game PS 1. Desain UI pun tampak lebih modern jika dilihat dari screenshot-screenshot yang beredar. Tapi that's about it, UI-nya keren tapi tidak usable. Para early user mengeluhkan UI yang tidak responsif dan lebih lambat daripada FM24. Ini tentu sangat menyiksa karena dari dulu prinsip game di FM adalah di UI-nya itu sendiri bukan di match video. 


"Incredibly unfinished game", "Just play FM24 with mods", "Shocked at how bad this game is. After 5 hours of gameplay I am back to FM24", "Not recommended mostly for not reading the room and ignoring feedback". Itu adalah beberapa komentar orang-orang di Steam yang menunjukkan ketidakpuasan player pada FM26. Tentu ada juga yang memberikan feedback positif terutama karena tampilannya yang semakin real. Tapi secara jumlah kalah banyak dengan yang mengkritisi.


Pindah ke game engine baru memang artinya menanggalkan learning bricks yang selama ini sudah dibangun. Mungkin sekarang SI sedang scrambling mengeluarkan update-update untuk menjawab kritikan-kritikan yang diberikan. Pivoting ini bisa jadi memang langkah yang harus diambil karena mau sampai kapan memertahankan grafis yang terlalu sederhana itu. Sayangnya FM26 tidak dipersiapkan dengan cukup matang walaupun sebelumnya sudah mengorbankan rilis FM25. Tapi ya saya bisa membayangkan gimana marah-marahnya orang kalau FM26 dibatalkan juga. Maju kena mundur kena buat SI.

FM26 tetap jadi game populer di Steam, pada chart mingguan terbaru game ini ada di posisi 10 Top Seller, satu peringkat di atas EA Sports FC 26. Harganya yang lumayan tinggi tidak mencegah para fans untuk menginstalnya. Tapi kalau isu-isu yang muncul tidak segera diselesaikan bisa-bisa FM26 selesai dan SI akan semakin under pressure untuk mendeliver FM27 yang benar-benar bisa dimainkan. 

Melihat review-nya yang seperti itu, saya memutuskan untuk bertahan di FM24 sementara ini. I can live with the graphics sambil berharap FM27 tahun depan adalah masive improvement. Lagipula di FM24 sekarang lagi jaya-jayanya bersama NEC dan on course to be challenging for Eredivisie title. 


Chandra

Mag Ik Kapsalon?

November 08, 2025 Posted by Chandra Nurohman , No comments

Ini adalah kapsalon. Cara membuatnya pertama-tama kentang goreng dimasukkan ke dalam wadah aluminium foil. Trust me benturan antara kentang goreng renyah dan wadahnya menghasilkan suara yang sangat merdu. Di atasnya lalu ditaruh daging doner, bisa daging sapi ataupun ayam. Berikutnya ditaruh keju menutupi seluruh permukaan wadah lalu dipanaskan sebentar dalam oven hingga kejunya lumer. Sebagai penutup di atasnya ditambah salad dan saus sesuai selera, ada pilihan knoflook (garlic) sauce, sambal, dan mayo. 

Ada juga model di mana ditaruh salad dulu baru keju sehingga lapisan paling atasnya adalah keju yang meleleh, beuh tampilannya. Kunci dari kapsalon yang enak menurut saya adalah kentang goreng yang renyah, daging yang lezat, dan keju yang banyak. Sejauh ini ada 2 tempat yang menurut saya kapsalonnya paling sip, Doner Nijmegen di Nijmegen dan Donerix di Arnhem. Mereka memenuhi semua ceklist kapsalon enak. Gambar di atas adalah kapsalon punya Donerix, sementara yang di bawah ini dari Doner Nijmegen. Kapsalon biasa dinikmati dengan softdrink, tapi biasanya saya lebih suka pakai air putih dingin.



Kapsalon adalah go-to food buat saya karena selain enak, lumayan mudah didapat, dia juga halal. Kapsalon banyak dijual di warung-warung doner milik orang Turki. Mereka juga menjual kebab dan panini (seperti kebab tapi kulitnya pakai roti), tapi kapsalon lebih mudah dimakan karena pakai wadah, bukan hanya digulung. Kapsalon juga pakai kentang goreng yang lebih bikin kenyang dan buat saya kombinasinya dengan komponen lain lebih masuk. 

Ada banyak warung doner di kota-kota besar dan buat saya warung-warung ini seperti warmindo. Seperti indomie, kapsalon ini juga adalah makanan malam, warungnya biasanya buka sampai dini hari. Saya kadang ke sana bukan hanya untuk makan tapi lebih ke blow off steam dan relaks setelah hari yang panjang. Apalagi di malam hari banyak spot parkir gratis sehingga bisa berlama-lama tanpa mikir bill parkir.

Banyaknya warung doner menunjukkan bahwa mereka diterima termasuk oleh masyarakat lokal. Saya sering melihat rombongan nom-noman kulit putih nongkrong di tempat ini. Mereka mungkin tidak cari halalnya, tapi secara rasa dan harga memang menarik. Harga makanan di tempat doner seperti ini lebih murah daripada di restoran apalagi yang fine dining. Karena anak muda adalah segmen pasarnya, mereka banyak buka di pusat keramaian malam. Donerix di Arnhem itu diapit kafe dan pub. Bayangkan di kawasan tempatnya orang nge-wine dan party, di tengah-tengahnya ada nyempil satu warung halal. Second-track dakwah.

Kapsalon ini juga strategis untuk dibawa pulang. Sampai rumah bisa dimakan berdua pakai nasi dan kalau sudah dingin bisa dipanaskan lagi. Hanya saja kalau dibungkus kentangnya pasti tidak lagi serenyah ketika di warung. Saya rasa kekurangannya hanya satu itu, so far kapsalon adalah jajanan non-nusantara favorit saya di sini. 

Eet smakelijk!

Chandra


Pemilu

November 02, 2025 Posted by Chandra Nurohman No comments

Parlemen Belanda dikocok lagi melalui pemilu pada 29 Oktober kemarin. Partai PVV yang sebelumnya menang di 2023 dengan raihan 37 kursi parlemen tahun ini turun ke peringkat dua digeser oleh D66. Pemilu harus digelar kembali meskipun umur pemerintahan baru dua tahun karena perdana menteri yang menjabat mengundurkan diri setelah pecahnya koalisi. Geert Wilders dan partainya PVV sebagai pemenang pemilu 2023 lalu ditinggal oleh koalisinya karena ingin menerapkan aturan yang terlalu ketat terkait imigran. PVV (Partij Voor de Vrijheid/Party for Freedom) memang mendeklarasikan dirinya sebagai ekstrem kanan yang anti-imigran dan anti-Islam. 

Sampai sini sudah ada beberapa hal mencengangkan buat saya sebagai orang Indonesia. Pertama kok bisa ada seorang perdana menteri memilih mengundurkan diri. Padahal dia tidak terbukti korupsi, merugikan negara, atau terlibat tindak kriminal. Dia hanya tidak bisa bersepakat dengan partai koalisinya. Lalu kekagetan nomor dua, kok bisa koalisi penguasa bubar karena alasan ideologis, apa mereka tidak dapat keuntungan ekonomi, hukum, dan politik yang eman kalau dilepas? Sementara di suatu negara yang lain partai dan ormas ramai-ramai nempel ke penguasa. 

Perdana menteri Belanda tidak dipilih secara langsung melainkan 'lewat DPR'. Pemilu dilakukan untuk menentukan berapa kursi parlemen yang diperoleh masing-masing partai. Dalam tweedekamer ada 150 kursi yang diperebutkan oleh 27 partai. Nantinya partai pemenang akan membentuk koalisi setelah hasil pemilu diketahui, bukan sebelum. Tujuan dibentuknya koalisi adalah untuk mencapai jumlah kursi mayoritas yaitu 76 kursi, tahun ini kemungkinan itu akan dicapai dengan koalisi 4 partai. Partai-partai koalisi akan membuat government agreement dan biasanya pemimpin dari partai pemenang pemilu akan jadi perdana menteri. Partai yang tidak bergabung dalam koalisi pemerintah akan berperan sebagai oposisi.

Sekarang setelah hasil pemilu diketahui coalition talk akan segera terjadi. Ini tidak selalu mudah karena setiap partai punya ideologi masing-masing yang mereka pegang secara sangat serius. Progresif ya progresif, konservatif ya konservatif. Batasan antara sayap kanan, tengah, dan kiri sangat jelas. Lagi-lagi saya heran, apa di sini tidak ada insentif bagi partai-partai itu dan pimpinannya untuk 'menggadaikan' idealisme demi keuntungan jangka pendek? Jualan partai-partai juga jadi jelas, ada yang fokusnya ekonomi, pendidikan, pedesaan, hukum, imigrasi, iklim, keluarga, sampai lingkungan hidup. Ada partai yang namanya Partij voor de Dieren (Party for Animal), dari namanya saja kita bisa tahu kira-kira mereka misinya apa. Ada juga partai 50+ yang menyuarakan hak-hak orang tua.

Lalu apa efeknya pemilu kali ini bagi kami-kami? Walaupun partai-partai kanan masih punya suara, tapi lengsernya PVV dari pucuk parlemen adalah kabar gembira bagi imigran secara umum. Rezim Geert Wilders meradiasikan kekhawatiran bagi para pendatang karena dia sangat vokal menyuarakan paham anti-imigran. Sampai batas tertentu saya mengerti ini untuk menjaga Dutch identity dan melindungi hak warga asli, tapi caranya bersuara sering berlebihan dan bernada mengancam. Padahal saya pribadi sebagai imigran tidak ingin macam-macam, sekedar menjalankan fungsi di masyarakat dan berusaha menjadi warga yang lurus. Saya rasa rata-rata migran Indonesia begini, bahkan banyak yang secara sosial sudah menyatu dengan warga lokal secara mulus.

Di sini lain D66 lebih mengedepankan kesetaraan dan inklusi, semua orang punya hak yang sama. Pemimpin D66 Rob Jetten, yang kemungkinan akan jadi next PM, secara terbuka bahkan menyuarakan dukungan untuk Palestina (memposting gambar semangka dalam kampanyenya). Tabel di bawah adalah posisi partai-partai dalam isu genosida di Palestina, semakin ke kiri semakin hijau artinya mereka mendukung Palestina atau setidaknya perdamaian, semakin ke kanan sebaliknya. Bisa dilihat D66 ada di kolom nomor 2 dari kiri, sementara PVV (lambang burung) ada di paling kanan.


Tapi tidak serta merta D66 segerbong dengan pemilih muslim. Saking menjunjung kesetaraannya, mereka juga permisif pada komunitas lain misalnya LGBT. Mereka juga punya paham bahwa aborsi adalah HAM. Koalisi yang akan terbentuk juga masih mungkin beraliran center-right, walaupun tidak akan seekstrem ketika PVV in charge. Jadi ini tidak 100% win juga untuk migran-Indonesia-muslim seperti kami-kami ini. 

Di sini saya akhirnya mendapat gambaran lebih jernih tentang bagaimana politik bekerja. Walaupun demokrasi itu sendiri punya flaw, tapi saya membayangkan andaikan saya warga negara Belanda saya bisa memilih partai karena ide yang akan mereka bawa. Saya bisa sesuaikan dengan posisi dan sudut pandang saya sebagai migran, profesional, pemuda, dan muslim. Saya juga bisa menilai kesesuaian pandangan terkait isu yang saya anggap penting misalnya globalisasi, ekonomi, dan climate change. Ketika memilih by ideologi bukan serangan fajar atau gimmick, jadi lebih mudah juga memahami jika ada orang yang punya pilihan berbeda. Pilihan tak harus sama, bahkan andai pilihan saya kalah pun saya terima asalkan semuanya berjalan dengan fair. 

Pada akhirnya pemilu seharusnya kuat-kuatan visi misi bukan banyak-banyakan logistik. Tidak perlu ada kongkalikong antara calon penguasa dan pengusaha, tidak perlu ada pihak tersandera, tidak perlu hire buzzer dan influencer besar-besaran, tidak perlu menyiapkan dana serangan fajar. Pemilu jadi jauh lebih murah, apalagi ketika wilayah negaranya hanya seluas Jawa Barat dengan jumlah penduduk hanya setara Jakarta raya. Ketika ongkos pemilu tidak mahal, seharusnya tendensi untuk curang sebelum dan saat menjabat bisa berkurang.

Golongan simpatisan ngehe yang membuat hate comment di media sosial atau vandal di fasilitas umum tetap ada, tapi secara besarnya pemilu berjalan damai. Sunyi di jalan-jalan tapi ramai di TPS, partisipasi pemilih hampir menyentuh angka 80%. Hari pemungutan suara tidak dijadikan hari libur tapi TPS buka dari pagi hingga jam 8 malam. Metode pemungutan suaranya secara manual dengan menyontreng kertas suara yang ukurannya besar sekali. Tingginya partisipasi salah satunya dikarenakan fleksibilitas lokasi pemilihan. Siapapun yang punya hak pilih boleh memilih dari TPS mana saja tidak harus sesuai domisilinya. Bahkan di beberapa stasiun besar ada TPS yang buka untuk melayani para commuter.

Di sini akhirnya saya mengerti esensi slogan "pemilu damai", "pendidikan politik", dan "pesta demokrasi". Saya tidak terlalu hobi untuk membandingkan Belanda dan Indonesia dalam hal fasilitas, lingkungan, ekonomi, dan semacamnya karena menurut saya tidak bisa dibandingkan. Tapi dalam hal berpolitik, saya berharap Indonesia bisa segera sedewasa ini. Saya yakin saya bukan satu-satunya yang lelah dengan apa yang terjadi di beberapa pemilu terakhir. 

Disclaimer: opini ini mengandung bias karena saya masih berjarak dengan kondisi sebenarnya disebabkan keterbatasan bahasa dan bubble. Pengetahuan saya terkait lanskap politik dan sosial juga masih dangkal. So please take with a grain of salt.

Chandra


gambar:
1. Clean Energy Wire
2. The Rights Forum
3. RTL Nieuws